Anggota Korem 081/DSJ Terima Pembekalan Budidaya Porang

MADIUN I detikkasus.com – Anggota jajaran Korem 081/DSJ yang saat ini tengah mengikuti Diklat penggemukan sapi gelombang 3, siang ini menerima pembekalan tentang budidaya tanaman porang, bertempat di Cagar Budaya Osvia Boschbou, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis, (27/2/2020).

Menurut Pasi Bakti Korem 081/DSJ Kapten Kav Nanang, pembekalan yang diberikan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan budidaya porang kepada anggota dan sebagai bahan kontak mereka dalam melakukan pembinaan terhadp masyarakat.

Baca Juga:  Dandim 0824 : Selamat Ulang Tahun Mitra Tani Dua Tujuh Yang Ke 23, Hadir Dan Mengikuti Jalan Bersama HUT Mitra Tani Dua Tujuh

Karena ia menilai, porang saat ini mempunya prospek yang sangat baik dan strategis sebagai komoditi ekspor unggulan.

Nanang juga menguungkapkan, pembekalan yang diberikan itu merupakan salah satu upaya dan kepedulian yang dilakukan oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Baca Juga:  Tim Mobile Vaksinasi Kodim 0812 Lamongan Sosialisasi Keliling

Sementara itu, Edi staf dari PT Paidi Indo Porang yang dihadirkan sebagai narasumber mengatakan, jika budidaya tanaman porang saat ini sangat menjanjikan sekali.

Terkait itu ia memberikan contoh, jika permintaan dari buyer mereka setiap harinya mencapai 20.000 ton, sedangkan pihaknya hanya mampu mensuplai atau mengekspor sebanyak 2000 ton setiap tahunnya.

Baca Juga:  Petugas Gabungan Tindak Tegas Pelanggar Prokes di Alun-alun Lamongan

“Dari situ sangat jelas, betapa besarnya peluang pasar dan harganya juga sangat menjanjikan, di samping tidak terlalu sulitnya dalam membudidayakan tanaman jenis ini,” tutur Edi.

Seperti diketahui, Tanaman porang masuk dalam jenis umbi-umbian yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tepung, kosmetik, lem, jeli dan komponen pesawat terbang, serta penjernihan air.(Arw/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *