Oleh : Fajar Ramdani
Nim :201910170311162
Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Detikkasus.com | Malang – Pada hari jadi kabupaten sampang yang ke 399 pada hari jumat tanggal 23 Desember 2023, Bapak H. Slamet Junaidi selaku Bupati kabupaten Sampang meresmikan alun – alun baru yang menjadi wajah baru sekaligus icon kabupaten sampang yaitu Alun – Alun Trunojoyo. Perencanaan pembangunan alun – alun ini dimulai pada tahun 2021 dan pembangunannya mulai dilaksanakan pada tahun 2022 yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma Kabupaten Sampang dengan anggaran biaya sebesar 18.998 M yang anggarannya masuk ke APBD 2022.
Sebenarnya nama Trunojoyo secara umum tentunya tidak asing lagi ditelinga masyarakat Madura terutama bagi masyarakat Kabupaten Sampang sendiri, nama Trunojoyo sudah tercatat di beberapa buku – buku sejarah di Indonesia. Di Madura nama Trunojoyo banyak di jadikan nama di berbagai tempat contohnya seperti Universitas Trunojoyo yang awalnya bernama Universitas Bangkalan, bandara yang baru diresmikan pada tahun 2017 untung penerbangan komersial yaitu Bandar Udara Trunojoyo, Monumen Trunojoyo, dan banyak lagi beberapa tempat yang memakai nama Trunojoyo.
Ide pembangunan alun – alun ini pada awalnya dicetuskan oleh Bupati Sampang yaitu H. Slamet Junaidi. Bupati sampang pada awalnya memberikan instruksi untuk membangun jalan lingkar yang ditengahnya terdapat patung karapan sapi sebagai ikon kota sampang kepada Kepala Bagian Konservasi, Rehabilitas Lingkungan, dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang Imam Irawan yang dibantu oleh konsultan. Pihak imam irawan beserta dengan konsultan yang membantunya berusaha untuk menafsirkan ide dari bupati yang mana akhirnya menghasilkan dua desain. Diantara dua desain tersebut, desain yang sekarang inilah yang menjadi alun – alun yang disukai oleh bupati sampang itu sendiri.
Pembangunan alun – alun ini sebenarnya belum selesai 100%, hal itu dijelaskan oleh kepala dinas lingkungan hidup kabupaten sampang. A Faisol Ansori yang selaku Kepala dinas lingkungan hidup Kabupaten Sampang memaparkan bahwa masih terdapat beberapa fasilitas yang masih belum dibangun yaitu taman membaca, bermain, dan fasilitas lansia. Meskipun masih terdapat beberapa fasilitas yang masih belum dibangun antusias masyarakat sampang dengan adanya alun – alun trunojoyo sangat terlihat pada saat acara peresmian Alun – Alun ini.
Salah satu contoh antusiasme yang dimiliki masyarakat sampang dengan adanya alun – alun tersebut pada saat pergelaran Senam Sampang Hebat Bermartabat (SSHB) yang diselenggarakan oleh Pemkab Sampang dan berlokasi di Alun – Alun Trunojoyo ini. Pada pergelaran ini hampir seluruh masyarakat Sampang hadir untuk mengikuti senam tersebut dan berhasil meraih rekor MURI. Selain itu, respon masyarakat mengenai alun – alun trunojoyo ini sangatlah bagus, banyak masyarakat sampang yang merasa bangka dengan adanya alun – alun trunojoyo ini yang menjadi wajah baru sekaligus ikon kabupaten sampang.
Dengan suksesnya pembangunan alun – alun trunojoyo yang menjadi ikon kota sampang dan respon positif dari masyarakat sampang ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Sampang untuk terus berinovasi dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sampang dan menjadikan Kabupaten Sampang sebagai salah satu kota maju yang ada di Indonesia.
