Aksi penyelamatan yang Luar biasa dilakukan anggota TNI Koramil 25/Gadingrejo Kodim 0819

Detikkasus.com | Tergolong berani dan nekat. Ketika melihat ada seorang warga hanyut akibat terseret arus deras banjir sejauh 500 meter hingga membawanya ke anak sungai Welang, (22/2).

Meski kondisinya sangat membahayakan, nakun dia tanpa mempedulikan keselamatannya. Sosok tentera itu dengan spontan berenang memberikan pertolongan.

Anggota TNI tersebut diketahui bernama Sertu Moch. Waki merupakan anggota Koramil 25/Gadingrejo Kodim 0819 Pasuruan.

Kepada awak media, Moch. Waki menceritakan ikhwal tindakan yang ia lakukan. Ketika dirinya diminta oleh rekannya untuk menuju lokasi banjir yang sudah menjadi langganan di daerah Kraton Pasuruan.
Namun sesampainya di lokasi, pria yang pernah menjadi bagian dari pasukan elit Yonif 500/Raider ini mendengar suara ramai warga minta tolong karena ada orang hanyut terbawa arus banjir. Seketika itu dia langsung menuju lokasi dan berenang mengikuti arus untuk mengejar warga malang tersebut hingga tersangkut di pohon pisang.
Sambil berteriak dia berusaha mencari posisi warga yang terbawa arus, beruntung Sertu Waki memiliki kemampuan berenang yang sangat baik sehingga berhasil menjangkau korban kemudian menyeretnya ke pinggir untuk dievakuasi.
Sejumlah saksi mata menerangkan jika korban yang diketahui bernama Sugeng tersebut terbawa arus, berawal dari upayanya mencari Handy Talky (alat komunikasi) milik seorang polisi yang jatuh ke dalam air saat membantu warga. Padahal polisi tersebut sudah merelakannya karena tidak mungkin bisa ditemukan, akan tetapi Sugeng terus berusaha mencarinya.
Nasib baik kurang berpihak kepadanya, arus yang deras menyeretnya hingga sejauh 500 meter dan mengarah ke anak sungai Welang. Beruntunglah Sertu Waki ada di lokasi dan langsung memberikan pertolongan kepada Sugeng dengan cara berenang.
“Alhamdulilah saya bisa berenang pak, jadi bisa menjangkau korban karena saat itu korban sudah mulai timbul tenggelam di air,” jelas Sertu Moch. Waki lulusan Tamtama 1997 tersebut publikasi.
(M. Sha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *