Air Bengawan di Babat Barrage Menghitam.

Selasa, 10 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Lamongan

Tidak seperti biasanya, kondisi air bengawan di sepanjang wilayah Bojonegoro Tuban dan Lamongan berubah warna menjadi hitam. “Warnanya seperti solar mas, hitam kemerahan,” ujar Wito salah seorang warga saat ditemui di lokasi Bendung gerak (Babat Barrage) Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, Selasa pagi (10/12/2019).

Nampak warga sibuk mencari ikan yang muncul dipermukaan diakibatkan kondisi air berwana hitam kemerahan, “kalau biasanya ikan ‘ngumbo’ (muncul dipermukaan*red), itu akibat airnya keruh berwarna kuning,” ujar warga lain yang sedang mencari ikan.

Baca Juga:  Dalam Silaturahminya di Asrama Bosbow, Pangdam Beri Apresiasinya Kepada Danrem 081/DSJ

Belum diketahui jelas apa penyebab warna air menjadi hitam, beberapa warga lain mengatakan hal ini diduga tercemar limbah, “mungkin tercemar limbah mas,” ucapnya lagi.

Baca Juga:  TNI-POLRI Bersama Pemkab Kawal Ketat Kedatangan Pekerja Migran di Lamongan

Sementara Agus Mindarto Manejer UB SPAM PJT 1 Malang Bendung Gerak Babat saat dimintai keterangan soal kondisi air mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan kondisi air Bengawan saat ini, sehingga menghentikan sementara pengolahan air baku di Perum Jasa Tirta Bendung Gerak,

“Kami belum berani, dan pagi ini kami mengambil sampel air untuk di lab’kan di Malang,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.(10/12) pagi.

Baca Juga:  Di Lamongan, Sejumlah Pohon Tumbang diterjang Angin.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi UB SPAM PJT 1 perlu berhati-hati dalam pengelolaan air baku ini,” tandasnya.

Disinggung soal apa penyebab menghitamnya air Bengawan, Agus Mindarto belum berani memastikan

“Bisa jadi ini tercemar limbah, tapi kepastiannya menunggu hasil uji laboratorium,” pungkasnya (imam)

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Berita Terbaru