Detikkasus.com
SEMARANG- Kota Semarang belakangan ini diresahkan oleh maraknya tawuran antar gangster yang kian sering terjadi, dan semakin mengganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat. Pengamat Sosial,hukum Dan Politik Indonesia (PSHPI) , Adi Setijawan,SH menilai bahwa fenomena ini memerlukan perhatian serius dan segera dari aparat penegak hukum.
“Tawuran yang melibatkan kelompok gangster di Semarang sudah sangat meresahkan. Aparat harus segera bertindak tegas untuk mengendalikan situasi ini sebelum semakin meluas,” ujar Adi Setijawan saat diwawancarai, jumat (24/8/2024) malam
Adi menekankan bahwa aksi kekerasan semacam ini tidak hanya mengancam keamanan dan ketertiban di masyarakat, tetapi juga dapat menimbulkan trauma bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Ketakutan yang ditimbulkan oleh tawuran ini bahkan bisa berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari warga.
“Tindakan tegas dari aparat diperlukan, baik melalui penegakan hukum yang keras maupun upaya pencegahan melalui patroli rutin dan pendekatan terhadap kelompok-kelompok yang rawan terlibat dalam aksi kekerasan,” tambahnya.
Menurut Adi, penting bagi pihak kepolisian untuk tidak hanya menangani kasus per kasus, tetapi juga melihat akar permasalahan yang memicu terjadinya tawuran tersebut. “Kita harus mencari tahu mengapa anak-anak muda ini terjerumus ke dalam geng dan aksi tawuran. Pendekatan yang komprehensif, mulai dari penindakan hingga edukasi, sangat diperlukan,” jelasnya.
Dengan tindakan yang tepat dari aparat, Adi berharap situasi di Semarang dapat segera kembali kondusif dan warga bisa merasa aman beraktivitas tanpa dihantui rasa takut akan kekerasan di jalanan. Keamanan publik harus menjadi prioritas utama, dan tindakan preventif harus dilakukan secara menyeluruh, pungkasnya
(Red)