Pelajar SMA Meninggal Sia-Sia di Sukabumi Akibat Miras Oplosan.

Jumat, 13 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Sukabumi Kasus, minuman keras (miras) oplosan di Sukabumi terus berlanjut. Hingga kini, tujuh orang warga Palabuhanratu meninggal dunia. Salah satunya adalah Yopi (18), seorang pelajar SMA.

Yopi dibawa ke RSUD Palabuhanratu pada Selasa pagi, 10 April 2018. Ia meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB.

“Yang sangat kami sayangkan, korban meninggal yang terakhir masih berstatus siswa SMA berumur 18 tahun,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Rabu (11/4/2018).

Baca Juga:  KPK TIPIKOR KAWAL KASUS PPA LOJIKOBONG

Yopi tercatat sebagai warga Kampung Warnajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Informasi yang dihimpun, korban meminum miras oplosan bersama beberapa temannya.
Selain Yopi, enam korban lainnya lebih dulu menghembuskan nafas terakhir. Enam korban tewas itu adalah Erik (52), Damindra (32), Hendrik (29), Dewo (26), dan Rohmana (35) yang tercatat sebagai warga Palabuhanratu. Terakhir adalah Rizal (22), warga Kecamatan Cibadak.

Baca Juga:  Menyemai Toleransi Dalam Kehidupan Bersosial.

“Kami berharap agar orangtua betul-betul menjaga anak-anaknya supaya tidak sampai terjadi seperti itu,” ucapnya.

Di samping tujuh orang tewas, sebelas orang korban miras oplosan lainnnya masih dirawat di RSUD Palabuhanratu. Mereka adalah Pajar (14), Dede Ruslan (21), Rian (22), Riki Gunawan (25), Sopiandi (30), Aldiansyah (15), dan Viki Pernanda (17) dirawat di ruang rawat inap Lumba. Empat orang dirawat di IGD yaitu M Irfan (19), Hadi (22), Ipan Nurahman (19), dan Syeful Anwar (23).

Baca Juga:  Terkait Viralnya Berita Dugaan Gelapkan Anggaran Media TA 2018 di Diskominfo Inhil, Ketua Setwil FPII Riau Angkat Bicara

Sebanyak lima orang sudah diperbolehkan pulang, yakni Rahmat Hidayat (16), Age Raenal (17), Aji Sumianto (23), Bobi, dan Helmi. Satu orang lainnya yakni Asep (28), warga Kampung Majlis Palabuhanratu, dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Reporter : Mulvi.M
Editor : M.Sha

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru