Transmigrasi “Tanjung Ilung” Mantan Kades Bicara.

Kamis, 5 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Bengkulu – Kaur, Pada tahun 2003 silam penempatan pertama warga transmigrasi yang berasal dari provinsi Aceh dan sambat.

Belum habis masa pembinaan selama lima tahun penduduk trans satu persatu meninggalkan trans,mereka kembali ke asal masing-masing.

Kepala desa trans penyandingan saat itu berinisial SA membenarkan bahwa penduduk trans penyandingan datang dari provinsi aceh dan penduduk Kaur.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Pucaksari Bertatap Muka Dengan Angota Linmas dan Pecalang

Selama satu tahun mereka menetap di trans penyandingan (tanjung ilung) ataran “Jargi” terhitung setahun setelah masa jatah hidup habis penduduk trans meninggalkan trans

Saat ini lahan eks trans “tanjung ilung” khusus nya lahan dan permukiman warga setempat telah menjadi kebun kelapa sawit

Baca Juga:  Kalau Asmara Sudah Membara, Tidak Mengenal Batas Usia, Sri Siswanti Oknum Bidan Dan PIL Di Hotel, Begini Ceritanya.

Awalnya,lahan trans Jargi khusus untuk pribumi di rencanakan untuk kebun plasma 60 – 40 namun pemilik lahan trans seperti nya lebih memilih untuk di jual.

Kata SA,menurut pendapat saya apabila penduduk meninggalkan trans artinya trans tersebut gagal dan aset seperti lahan dan perumahan harus di kembalikan ke Negara.

Baca Juga:  Detik Kasus | Tambak Sawah Sidoarjo di Guncang Puting Beliung.

Menyikapi hal tersebut Sulaiman sebagai putra Kaur kepada detikkasus mengatakan,saya berharap aset kementrian berupa lahan dan permukiman trans harus jelas jangan sampai di perjual belikan.

Hingga berita ini di kirimkan PT.CBS dalam hal ini kepala afdeling ataupun kepala kebun di lahan trans penyandingan (tanjung ilung) jargi belum dapat di hubungi.
(tim detikkasus)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB