Detikkasus.com | Jember – Sebagai bagian dari sistem pengamanan wilayah udara NKRI. Landasan Udara (LANUD) Abdulrahman Saleh akan mengadakan latihan udara di wilayah Kabupaten Jember. Dipilihnya Jember sebagai wilayah latihan udara ini, dikarenakan Jember mempunyai karakteristik wilayah yang sama dengan wilayah untuk latihan besar LANUD Abdulrahman Saleh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Wings 2, Kolonel. Pnb. Wika Widjajanto, saat wawancara setelah acara Gala Dinner bersama Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, 3/4, di pendopo wahyawibawa graha. Dikatakannya lagi bahwa dengan latihan ini nanti, pihak Lanud sendiri akan mencari kendala-kendala disaat penerjunan nanti, sehingga bisa menjadi evaluasi saat latihan besar nanti. Wika juga menyampaikan bahwa dalam latihan di bandara Notohadinegoro ini nanti juga akan melibatkan setidaknya ada 72 orang penerjun, termasuk melibatkan 3 pesawat seperti Super Tucano, Hercules C-130, Cassa C-212.
Dikatakan juga bahwa bandara Notohadinegoro sendiri hampir sama dengan Bandara Abdulrahman Saleh, Kabupaten Malang. Mulai dari panjang landasan hingga karakteristik geografis dari Bandara udara Notohadinegoro ini. “Ini adalah latihan kecil yang nantinya akan digunakan sebagai jembatan menuju latihan yang lebih besar”, Ungkap Wika.
Sementara itu Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, juga menyampaikan bahwa latihan ini akan benar-benar dimanfaatkan untuk menginspirasi para generasi muda di Kabupaten Jember. Bupati Faida berharap kedepannya agar bisa ada sinergisitas untuk membuat event-event pariwisata yang berkaitan dengan kedirgantaraan. “Dinas pariwisata sudah diperintahkan untuk membuat event-event bersama Lanud Abdulrahman Saleh seperti yang telah dibicarakan tadi”, pungkasnya (Tim9).