detikkasus.com | Provinsi Jawa Barat – Kabupaten Sukabumi, Program Pemprov Jabar 100 ribu unit RUTILAHU yang di patok harus selesai di akhir 2018 rupanya belum sampai ke daerah.
Kampung Culamega desa Ambar jaya kabupaten Sukabumi contohnya,masih adanya warga yang merasa tidak sama sekali di perhatikan akan jaminan RUMAH YANG LAYAK HUNI dari pemerintah daerah khususnya Desa Ambar jaya kecamatan Ciambar kabupaten Sukabumi.
Agan(49)warga kampung culamega rt.2/rw3 Desa ambar jaya kecamatan Ciambar-Sukabumi membeberkan kekecewaanya kepada pemerintah daerah pasalnya Dayat(Rt.2) merasa tidak pernah di dengar terkait permohonannya untuk bantuan dan solusi bagaimana terkait keadaan rumah salah satu warganya yang akan roboh.
Tanpa ada jawaban yang pasti dari pemerintah desa, Agan yang sebagai warga Desa Ambar jaya merasa di acuhkan oleh aparatur pemdes Ambarjaya sampai rumah saya roboh pun belum ada jawaban dari Pemdes Ambarjaya.
Kepala Desa Ambar jaya
(HASAN MUBARAK) saat dikonfirmasi Tim detikkasus menuturkan bahwa tidak pernah ada informasi dan laporan terkait rumah tidak layak huni yang berada di wilayahnya.
Baik informasi dari Rt maupun Kepala dusunpun tidak pernah saya dengar melaporkan tentang keadaan rumah salah satu warga yang tidak layak huni sampai roboh tuturnya.
Dikonfirmasi di ruanganya terkait pengajuan pembangunan Rumah tidak layak huni , JADI Sip.MSi selaku Sekbid Keu dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi menuturkan kepada detikkasus kamis 29/03.
Monitoring dan evaluasi saja yang menjadi tugas kami terhadap pengajuan Desa selanjutnya mengenai tahapan pengajuan sesuai dengan aturan yang berlaku di mulai dari pramusdus sampai musdes(Musyawarah tingkat Desa) ujarnya Bersambung.
Reporter : (AS)
Editor : M.Sha