Keterangan Foto Salah satu kendaraan dinas kecamatan Pantura yang tidak pernah mendapatkan Dana perawatan, yang melalui pemerintah kecamatan pantura.
PRINGSEWU | detikkasus.com -Diklarfikasi lansung oleh kasi kepemerintahan kecamatan Mugiyono, Jum’at(23/3/2018) di ruang kerjanya,” Atas adanya sepeda motor angkutan sampah roda tiga yang sekitar dua tahun ini di rumah saya itu benar, akan tetapi perlu diketahui selama motor angkutan sampah tersebut selama disaya tidak pernah saya pakai/di pergunakan, selama ini motor angkutan sampah roda tiga yang ber plat merah itu dalam keadaan rusak bagian Tengki minyaknya.”dari dulu memang rusak,” jelas mugiyono kepada detikkasus.com
“Selain motor roda tiga angkutan sampah juga saya bawa motor dinas kecamatan sebagai salah satu pasilitas tranpsotasi daya pulang pergi ke kantor.” Selama ini saya tidak pernah minta dana perawatan untuk kedua sepeda motor yang di saya, baik dengan motor yang saya bawa itu maupun motor angkutan sampah roda tiga,” Ia maupun motor roda dua ini yang setiap hari saya bawa ke kantor, sama sekali saya tidak pernah meminta uang perawatan kepada bendahara rutin kecamatan.” selama ini saya memakai uang pribadi saya,” ungkapnya mugiyono.
Masih dikatakan mugiyono, kalau bendahara rutin kecamatan itu sekarang adalah bapak Iskandar yang menjabat sebagai kasi pelayanan kecamatan pantura.” yang pasti untuk dana perawatan kendaraan motor angkutan sampah roda tiga dan motor roda dua yang saya bawa itu tidak pernah diberikan dana perawatanya oleh bendahara rutin kecamatan.” kalau gak salah ada empat sepeda motor kedaraan dinas di kecamatan pantura setau saya tidak ada dana perawatannya. mungkin memang tidak ada,” katanya.
“mengenai sepeda motor angkutan sampah roda tiga sekarang masih dalam keadaan rusak tengki minyaknya. selama imi motor angkutan sampah tersebut tidak pernah jalan, dikarenakan takut akan kebakaran bila mau kita hidupkan,” Pungkasnya.
Dihari yang sama, Kasi Pelayanan kecamatan pantura Iskandar di hubungi melalui via telpon selulernya, menggatakan dengan singkat,” mohon maat bang saya lagi mau konsultasikan dulu dengan pak camat, sayakan hanya sebagai bawahan saja.” memang betul saya sebagai bendahara rutin kecamatan pantura, tapi saya takut nanti krsalahan jika saya memberikan jawaban konfirmasi yang abang tanyakan itu, nanti hari senin akan saya kordinasikn dulu dengan pak Bambang beliaukan sebagai atasan saya,” katanya dengan nada lemah lembut.
Sementara menurut Komandan Pleton(Danton) Ormas PEKAT Daerah Pringsewu Ismail BP mewakili ketua Umum Ormas Pekat Yoma PY,” Untuk bantuan sepeda motor merek Viar 200 CC berwarna merah yang saat ini dipertanyakan oleh warga masyarakat fajar mulya mungkin itu sepeda motor angkutan sampah, yang dikhususkan untuk kendaraan pengangkut sampah,” katanya.
“Bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah tersebut adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten pringsewu untuk dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana untuk mengangkut sampah warga di lingkungan kelurahan/pekon masing-masing, kemungkinan itu yang dimaksud oleh warga masyarakat.” jika betul yang dimaksud, maka saya amat mennyayangkan bilamana unit sepeda motor angkutan sampah roda tiga itu di semayamkan pada salah satu rumah pegawai kecamatan pagelaran utara yang sudah diluar wilayah kecamatan pagelaran utara ini,” Pendapatnya Ismail, Jum’at(23/3/2018) saat di temui detikkasus.com dikediamannya.
“Karena yang diharapkan pemerintah bantuan kendaraan ini dapat membantu operasional petugas kebersihan dalam rangka menciptakan Pringsewu yang lebih bersih bebas dari sampah di kelurahan/pekon masing-masing, sehingga dapat mewujudkan dan mendukung Gerakan Pringsewu Bersih Dan Menghijau,” ujarnya.
“Jika seandainya motor angkutan sampah roda tiga tersebut selama kurang lebih 2 tahun ini hanya di mesiumkan, yang katanya selama ini ada di rumah salah satu kasi kecamatan pagelaran utara ini, itu amat disayangkan. dan apa lagi katanya ada dana perawatan dari pemerintah yang melalui Dana rutin kecamatan palaran utara Rp600/bulan. yang menjadi pertanyaan miring adalah? Dana perawtan sepeda motor angkutan roda tiga tersebut di kemanakan? sebab apanya yang dirawat jika motor angkutat sampah roda tiga itu dimesiumkan.(dianggurkan),” kata Ismail sedikit bingung.
Senelumnya, Mulai dikritik warga masyarakat Pekon Fajar Mulya, Kecamata Pagelaran Utara(Pantura), Kabupaten Pringsewu, Lampung, adanya salah satu bantuan pengadaan kedaraan sepeda motor roda tiga yang pernah ada di kecamatan pantura yang kini menghilang dari pandangan warga masyarakat setempat.
Dikatakan Salah satu sumber yang mewakili warga masyarakat setempat Herman kepada detikkasus.com, Minggu (18/3/2028) bahwa pernah dulu di kecamatan pantura ini kami memakai sepeda motor roda tiga yang salah satu pasilitas kecamatan pantura tersebut yang sering dulu kami pakai untuk menggkut kursi-kursi pada saat acara pekon, Kematian dan lain-lain. sekrang salah satu pasilitas kecamatan tersebut diduga dipergunakan oleh oknum salah satu pegawai kecamatan, pasti untuk kepentingan pribadi,” ujar Herman.
“Yang menjadi pertanyaan kami dari warga masyarakat khususnya masyarakat di pekon fajar mulya ini mempertanyakan kemana hilangnya motor roda tiga tersebut, krna itu sangat penting bagi masyarakat, karna itu adalah salah satu pasilitas penunjang unuk meringankan dalam daya pengangkutan prabot-prabot sejenis yang tadi saya sebutkan,” ungkapnya.
“Sekitar dari tahun 2015, satu unit kendaraan dinas (Randis) kecamatan yaitu bentuk sepeda motor roda tiga, tersebut mulai hilang dari pandangan masyarakat pekon fajar mula sampai saat ini. ” ketidak ada randis tersebut di kecamatan pantura ini sagat merepotkan bagi kami masyarakat. kenapa? kami harus menyewa kendaraan angkut/sepeda motor yang sejenis itu untuk mengangkut kursi-kursi dan lain pada saat acara yang sipatnya umum di pekon ini,” punasnya.
Dilain pihak, Mugiyono salah satu pegawai kecamatan pantura pernah di konvirmasi yang belum lama ini mengatakan,” untuk satu unit sepeda motor roda tiga itu sampai sekarang ada di rumah saya, saya yang merawatnya. ” waktu masih di masa jabatan pak camat Abuhusen yang memerintahkan saya untuk merawat sepeda motor roda tiga itu, kemarin baru aja bayar pajak,” jelasnya mugiyono.
Mugiyono saat di singgug apakah datu unit motor tersebut bukan bantuan dari pemerintah masyarakat? ia mengatakan,” itu bukan bantuan untuk masyarakat tapi itu adalah bantun untuk pasilitas kecamatan pantura ini,” ungkapnya.
“Waktu itu kendaraan tersebut memang pernah di tarok di rumah kepala pekon fajar mulya, pati tidak ada yang merawatnya, maka itu saya di perintah pah Abuhusen untuk merawatnya. dan kendaraan tersebut saya bawa pulang kerumah,” pungkasnya.
Salah satu Pegawai camatan pantura yang mewanti-wanti namanya agar tidak disebutkan dalam pemberitaan ini, saat di hubungi melalui telpon selulernya, bahwa untuk sepeda motor roda tiga itu memang sekarang tidak ada di kecamatan ini, kalau untuk dana perawatanya itu ada kalau gak salah itu lebih kurang sekutar Rp600/bulan bang, tolong betul ya bang nama saya jagan sampai ditulis,” ungkapnya.(Bambang/Tim)
