Detikkasus.com | Pontianak, Polda Kalbar.
KALBAR Bertempat di Ruang Graha Khatulistiwa (22/03) telah diadakan Anev (Analisa dan Evaluasi) Bulanan kinerja satker dan satwil jajaran Polda Kalbar yang di pimpin oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono S.H M.H yang di dampingi oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani M.H dan dihadiri oleh PJU Polda Kalbar beserta para Kapolres Jajaran.
Pada kesempatan ini Kapolda Kalbar memberikan sign dengan media “Bendera”, adapun makna dari Bendera ini ialah warna merah gambar panji tengkorak sakti artinya penilaian dalam pengelolaan harkamtibmas paling rendah.
Warna hitam gambar panji tengkorak sakti artinya penilaian kinerja penyelesaian perkara capai tahap ke 2 dinilai paling rendah.
Warna kuning gambar panji tengkorak sakti artinya Penilaian terhadap Satker yang memiliki jumlah anggota yang melakukan pelanggaran tertinggi baik dilihat dari pelanggaran kode etik maupun pidana.Warna putih gambar panji tengkorak sakti artinya Penilaian zero illegal. Warna biru gambar panji tengkorak sakti artinya Penilaian terhadap satker yang penyerapan anggarannya rendah.Warna hijau gambar artinya Penilaian thdp semua peringkat yg terbaik.
Adapun hasil penilaian kinerja satker/satwil jajaran Polda Kalbar periode bulan februari 2018 adalah sebagai berikut :
1. Anev kasus menonjol Polres/ta(curbis, curat, curas, curat senpi, curanmor, anirat, laka lantas):
Polres Kayong utara mampu mengelola dan mengendalikan harkamtibmas tertinggi diatas 15%.
Polres Sintang tidak mampu mengelola dan mengendalikan harkamtibmas dibawah 15%.
2. Anev penyelesaian perkara diatas 15% dan Tahap 2 :
Polres Bengkayang satker yg tertinggi dlm penyelesaian perkara diatas 15% pd tahap 2.
Polres Sanggau satker terendah
3. Anev zero Tolerance pelanggaran anggota yg tertinggi bulan januari 2018 adalah Polres Sekadau.
4. Anev Realisasi Anggaran.
Dit Binmas Polda Kalbar mendapat peringkat Terbaik.
Ditreskrimsus mendapat peringkat Terendah.
5. Anev Zero illegal.
Ditreskrimum mendapat peringkat Tertinggi.
Polres Kayong Utara mendapat peringkat terendah.
Sumber Kabud Humas P/jonnipurba/DK/