Detikkasus.com | Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 19 Maret 2018.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., tekankan perlunya penguatan mental karakter masyarakat guna suksesnya pembangunan suatu daerah. “Mental dan karakter yang kuat menjadi salah faktor penentu
keberhasilan pembangunan suatu
daerah,” ungkap Sekda saat
membuka kegiatan Pembinaan
Ideologi Kebangsaan dan Bela
Negara Melalui Gerakan Nasional
Revolusi Mental di Kabupaten
Tuban tahun 2018, Kamis
(15/03).
Dijelaskan lebih lanjut, kegiatan dengan tujuan penguatan karakter dan mental ini menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Tuban. “Gerakan Nasional Revolusi Mental ini sudah dimasukkan dalam RPJMN
(Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional) tahun
2014-2019. Oleh karena itu,
menjadi kewajiban bersama
untuk mengimplementasikan
gerakan ini agar Indonesia yang
kita cita-citakan selama ini
tercapai,” seru Budi Wiyana.
Pada kegiatan yang diadakan di
Kompi Senapan C 521 Tuban ini,
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten
Tuban ini menambahkan bahwa
Pemkab Tuban mendorong
percepatan keberhasilan program
ini. “Terutama kepada Kantor
Kesatuan Bangsa Politik
(Kesbangpol) Kabupaten Tuban
sebagai leading sector harus
terus memaksimalkan gerakan
nasional ini dan upaya lain yang
mendukungnya,” terang Sekda.
Selain itu, Sekda juga
menginstruksikan agar pada
kegiatan ini juga dimasukkan
materi tentang Kabupaten Tuban.
“Kearifan lokal dalam hal ini
wawasan tentang Tuban baik dari
segi sosial budaya maupun
lainnya, juga harus dimuat pada
kegiatan sebagai wujud
implementasi kepribadian yang
berbudaya,” imbuh Sekda.
Sekda juga menghimbau kepada
seluruh peserta untuk mengikuti
kegiatan tersebut dengan
sungguh-sungguh. Di samping
itu, diadakannya kegiatan ini
diharapkan membawa dampak
yang signifikan bagi para
peserta. Tidak hanya berhenti
pada kegiatan ini, para peserta
juga diharapkan menjai mentor
maupun fasilitator terkait
gerakan ini di wilayah masing.
“Saya berharap kegiatan serupa
juga dilaksanakan untuk para
pimpinan OPD. Meski dengan
konsep yang berbeda tapi entitas
atau intisarinya kegiatan
tersebut tetap sama yaitu
Gerakan Nasional Revolusi
Mental,” tegas Sekda.
Sementara itu, Kepala Kantor
Kesbangpol Kabupaten Tuban, Drs.
Hari Sunarno dalam laporannya
menyampaikan bahwa kegiatan ini
diikuti oleh 50 orang yang terdiri
dari 40 orang dari unsur staf
kecamata se-Kabupaten Tuban
dan 10 orang dari staf Kesatuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten
Tuban.
Selain itu, kegiatan yang
diadakan selama 3 hari, mulai
15-17 Maret 2018 ini bertujuan
menguatkan karakter dan mental
masyarakat dengan pondasi tiga
pilar Trisakti. “Pertama,
Indonesia berdaulat dalam politik.
Kedua, Indonesia berdikari dalam
ekonomi. Ketiga, Indonesia
berkepribadian dalam
kebudayaan,” terangnya. (Mam)