Detikkasus.com | Propinsi Sulsel – Kabupaten Bantaeng Jum’at 16/03/2018.
Sesungguhnya tidak ada manusia yang mau hidup miskin, semua orang menginginkan hidup berkecukupan, namun itulah kehidupan, ada yang kaya ada yang miskin, ada yang kuat dan ada yang lemah, ada yang peduli dan ada yang cuek, itulah gambaran kehidupan dimuka bumi ini.
Bulan Pebruari 2018, sejumlah Pemuda (i) di Bantaeng membentuk satu organisasi kemanusiaan, yang diberi Nama “Jaringan Kepedulian Masyarakat Miskin” (JKMM), yang kemudian terus melakukan penelusuran kepelosok-pelosok desa untuk mengidentifikasi warga dhuafa yang selama ini terabaikan. Pengurus JKMM membentuk kordinator ditiap Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bantaeng dengan tujuan untuk mempermudah mendapatkan informasi keberadaan kaum dhuafa.
Saat ini, puluhan dhuafa berhasil di data oleh tim JKMM Kabupaten Bantaeng, dan sebagian sudah mendapatkan bantuan dari para donatur yang bergabung di JKMM Kabupaten Bantaeng.
Dari Penelusuran Tim JKMM yang di pimpin langsung oleh Rusdi,B.S.Pd.I mendapati banyak keluhan dan rintihan kesedihan dari para Dhuafa yang ditemuinya, yaitu banyak warga mengeluh atas ketidakadilan yang didapatkan dari Pemerintah, khususnya penerimaan Rastra, banyak warga miskin tidak menerima rastra yang dibagikan oleh pemerintah, sementara banyak warga mampu justru menjadi penerima Rastra, kemudia ada juga yang mengungkapkan kesedihannya dengan menceritakan pengalamannya disaat dirinya tidak makan nasi selama 4 hari, yang disebabkan tidak memiliki Bahan Makanan, bahkan tidur didalam gubuk yang sudah rapuh dimakan usia.
Ungkapan-ungkapan kesedihan dari para kaum dhuafa, membuat Pemuda Bantaeng Ini Rusdi langsung menemui Pemerintah Kabupaten Bantaeng, dan membicarakan keluhan dan rintihan Para Dhuafa yang ada di Bantaeng, Rusdi pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Bantaeng mendukung pergerakan JKMM, dan memberikan fasilitas sebagai Posko Bantuan “Peduli Dhuafa” JKMM Kabupaten Bantaeng. Kemudian meminta kepada seluruh Pejabat Pemkab untuk bisa menjadi Donatur di JKMM demi membantu beban penderitaan bagi warga Korban Bencana Alam, Fakir Miskin, Anak Terlantar atau Dhuafa yang ada di Bantaeng.(ud)