Pringsewu | detikkasus.com – Diduga pemasangan galian kabal telkom tidak sesuai dengan spek,saat awak media mendatangi lokasi dan konfirmasi kepihak pekerja atau tukang,”inisial DD mengatakan pekerjaan galian telkom ini dengan ukuran panjang pemasangan kurang lebih 4000 meter galian pemasangan kabel,kedalaman galian sekitar60 dan ada yang 40 cm mas dikarenakan ada galian tanahnya yang bercadas”terang tukang
Galian kabel telkom yang bertempat di kelurahan pringsewu selatan tepatnya di pringmbo,pelaksananya/rekananya dari PT.Atlantik.22/02/2018
Dalam proyek galian ini jelas sangat disayangkan karena aturan pemasangan itu 130 cm minimalnya 80 cm,digalian kabel telkom itu hanya di bawah 80 cm kedalamanya,itu pun tidak dikasih pasir penahan,belum lagi pemadatan tanahnya yang tidak di stemper,tidak dipasang koral atasnya,sudah jelas ini mengganggu aktivitas kendaraan yang melewatinya,bisa ambles kalau mobil melewatinya.
Menurut rekanan PT.Telkom atas nama Topan dari PT.Atlantik ia mengatakan via telvon kepada awak media”kami bekerja lewat PT.Atlantik mas pekerjaan kami sudah sesuai tidak ada masalah,jadi kalau pun ada masalah dilapangan paling nanti orang telkom yang mengurusi.”katanya
Tetapi berdasarkan penemuan awak media dilapangan pada kenyataannya pekerjaan itu tidak sesuai atau terkesan asal jadi,hal ini dilihat dari tukang yang bekerja,ukuran kedalaman yang sudah dikerjakan lebih kurang 40 sampai 60 cm,yang seharusnya kurang lebih 100 cm keatas,ditambah dalam penyelesaian pekerjaan itu,tidak dipasang koral tidak di stemper juga,dan tidak ada pemadatan.
Bapak hendri dari dinas PU bidang binamarga mengatakan,aturan kedalaman kita tidak bahas mas,tetapi selama masa pelaksanaan harus memasang rambu rambu dilokasi,galian harus dirapikan seperti semula,dipadatkan dengan alat stemper.
Hendri juga mengatakan adanya pekerjaan pemasangan galian kabel telkom itu ijinnya hanya rekomendasi saja dari dinas PU binamarga.
Selanjutnya awak media meyambangi kantor telkom kabupaten pringsewu bertemu langsung diruang kepala telkom bapak Asratman ia mengatakan kami tidak tau mas kalau teknis pekerjaannya kami hanya bagian penerima dan pemasaran,karena ini proyek telkom propinsi yang dikerjakan oleh PT.Atlantik,jadi kami tidak tau apa apa so’al pekerjaan dilapangan.
Bapak Roni dari LSM Gerakan masyarakat bawah indonesia (GMBI)menyampaikan menyampaikan keluhan masyarakat,kalau pekerjaan penggalian kabel telkom yang ada dipringombo itu banyak masalahnya.(reporter bambang / Roni /erwin/harmi