Polda Jateng, Polres Blora, detikkasus.com – Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Randublatung AKP Slamet dan Personil Sat Narkoba Polres Blora dibawah pimpinan Kasat Narkoba AKP Suparlan, SH berhasil menangkap dan mengamankan seorang pelaku penyalah gunaan Narkotika Golongan 1 Jenis Sabu pada Hari Rabu Tanggal 9 Agustus 2017 sekira pukul 15.45 wib di dalam rumah pelaku inisial Tepos Dukuh Sambong Rt. 03 Rw. IV kelurahan. Wulung kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Pelaku berinisial. Tepos, Blora 17 Juli 1986 (umur 31 th), islam,swasta, indonesia/jawa SD Tamat, Ds. Sambong Rt. 03 Rw. IV kecamatan Randublatung berstatus Tersangka Sebagai Bandar/ penjual, dari tangan pelaku petugas berhasil menyita dan mengamankan barang bukti berupa :
– 20 (dua puluh) Paket Narkotika jenis Shabu di bungkus plastik dan dimasukan ke dalambungkus rokok Sampoerna Mild dengan berat bersih 4,69 gram
– Seperangkat alat hisap Bong yang terbuat dari botol plastik
– 2 (dua) buah pirek kaca
– 2 (dua) buah gunting warna hitam dan biru
– 1 (satu) buah korek api gas warna biru
– 2 (dua) bungkus warna plastik klip warna bening merek C-TIK ukuran 4*6
– 2 (dua) buah sendok sabu yang terbuat dari sedotan warna putih
– 1 (satu) buah Handphone merek Nokia warna Kombinasi putih hitam dan biru
.
Kronologis penangkapan pelaku pada hari Hari Rabu Tanggal 9 Agustus 2017 sekira pukul 15.45 wib personil polsek Randublatung menerima informasi bahwa di dalam rumah pelaku inisial Tepos alamat Dukuh Sambong Rt. 03 Rw. IV kelurahan Wulung Keccmatan Randublatung Kabupaten Blora ada sesorang yang menguasai Narkotika golongan 1 jenis sabu,
Mendengar informasi tersebut kemudian personil melakukan penyelidikan dan pada hari yang sama sekira pukul 15.45 wib personil melihat ada 1 (satu) orang laki laki dewasa yang akhirnya di ketahui berinisial Tepos, melihat hal tersebut Personil langsung melakukan penyergapan dan setelah dilakukan penggeleledahan badan menemukan barang bukti tersebut diatas pada pelaku.
Selanjutnya pelaku bawa ke Mako polsek Randublatung untuk diserahkan kepada sat Narkoba polres Blora guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya itu, tersangka akan dikenakan Pasal 212 dan 214 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 15 – 20 tahun. Dari pantauan tribratapolresblora.go.id, tersangka masih diamankan di Mapolres Blora hingga expose dilakukan.
Sumber : Humas Polres Blora.