Tolak Garam Impor Unras PMII Di Kabupaten Pamekasan Ricuh. Tolak Garam Impor Unras PMII Di

Jumat, 9 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Pamekasan – Tolak Garam Impor Unras PMII Di Kabupaten Pamekasan Ricuh.
Tolak Garam Impor Unras PMII Di Kabupaten Pamekasan Ricuh.

https://youtu.be/IiYEXg9CTjM

Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres Pamekasan, Unras alias Unjuk rasa tolak garam impor yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan bersama puluhan petani garam, di halaman DPRD Kabupaten Pamekasan, Jawa timur berlangsung ricuh, Jumat (9/2/2018).

Kegiatan unjuk rasa (Unras), berlangsung Ketua PMII Cabang Pamekasan, Mohammad Fadli pingsan.

Kemuduan digotong oleh petugas medis dan dibawa ke sebuah mobil ambulan yang sudah dipersiapkan, Kemudian dilarikan ke RSUD Dr Slamet Martodirjo, Pamekasan.

Baca Juga:  LMR- RI Nilai RKU Riaupulp Bukan Penyebab Karlahut

Ribuh! dipicu oleh aksi pengunjuk rasa dan ditemui Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Dikarenakan keinginan mereka agar dewan mendatangkan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Satu Pintu, tidak dipenuhi dengan alasan bukan agendanya.

Akibatnya, Unjuk Rasa Ricuh.

Para unjuk rasa membawa dua arco berisi garam rakyat diambil dan ditaburkankan ke arah aparat kepolisian serta anggota dewan yang berdiri di depan pintu belingsatan, Dan mereka berusaha menerobos pagar betis aparat kepolisian Hingga kericuhan antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Canangkan Target Swasembada Lewat Rakor Serapan Gabah

Petugas aparat kepolisian emosi karena matanya kena garam yang ditaburikan oleh pengunjuk rasa, Petugas akhirnya mengejar pengunjuk rasa yang diduga menjadi penyebab dan dibawa masuk.

Dalam orasinya, Para Pengunjuk rasa menghendaki agar pemerintah membatalkan impor garam 3,7 ton dengan beralasan, garam impor yang sudah terlanjur masuk ke Jawa Timur, beberapa hari lalu, mengancam kehidupan petani garam, khusunya di Madura, termasuk Pamekasan, yang merupakan penghasil garam cukup besar.

Baca Juga:  Seputar Sulsel | Dr. Andi Ihsan, M.Kes Kembali Menyantuni Warga Dhuafa Melalui JKMM Bantaeng

Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik mengatakan, Beliau berterima kasih kepada pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasi penolakan garam impor.

“Kata Apik Komisi IV DPRD Pamekasan” Kami sudah mengirim surat ke Gubernur Jatim, agar impor garam itu dihentikan. Ini komitmen kami dan seluruh anggota dewan di sini, membantu nasib petani agar tidak terpuruk akibat impor garam. Jika ingin bukti kalau sudah berkirim surat, akan kami tunjukkan arsipnya,” Teeang Apik. (Tim 7).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru