Detikkasus.com | Pasuruan, Sebanyak 1600 personel gabungan akan dilibatkan untuk pengamanan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Kabupaten Pasuruan. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono saat ditemui usai Apel Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2018.
”Dari semua peragaan simulasi pengamanan Pilkada di tahun 2018 nanti, kami menyiapkan pengamanan gabungan yang melibatkan TNI dan Polri serta dari jajaran satpol PP,” kata Kapolres Raydian kepada Kabarpas.com, saat ditemui usai acara yang berlangsung di halaman Mapolres Pasuruan, Selasa (06/02/2018)
Kapolres juga menambahkan, dalam pengamanan Pilkada serentak 2018 di wilayah Kabupaten Pasuruan nanti, akan dilaksanakan dengan melibatkan personel keamanan secara gabungan. “Yakni, melibatakan keseluruhan personel yang berjumlah 1600 orang. Mereka selain dari Polri juga dari unsur TNI, dan Satpol PP,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihak Polres Pasuruan telah melakukan simulasi pengamanan Pilkada yang berlangsung di halaman Mapolres setempat. Dalam pelaksanaannya berlangsung tertib dan lancar.
Ada empat tahap yang diperagakan dalam simulasi tersebut. Yakni, mencakup tahap pertama pengawalan terhadap pasangan calon (Paslon) yang mendaftar.
Untuk tahap kedua masa tenang, dan tahap tiga adalah pemungutan suara, sedangkan di tahap empat yaitu pleno KPU. Masing-masing tahap dilaksanakan sesuai simulasi terhadap kondisi lapangan. Bahkan, dalam simulasi tersebut sempat terjadi aksi bentrok pendukung dengan aparat berwajib. Namun, semuanya bisa diatasi dan berlangsung tertib dan aman. (Tim).
Reporter : Joko Santoso
Editor : Titin Sukmawati