Detik Kasus | Rekontruksi Pembunuhan Driver online Di Jalan Cendana 4 Sambiroto Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah.
https://youtu.be/mZhh_34vGww
Nampak Wanita Pakai Jilbab warna hitam itu Istri dari Korban mas Deny Mengis.
Polda Jateng, Rekontruksi pembunuhan sopir taksi online, Deni Setyawan (38) di jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang disaksikan langsung oleh istri korban, Nur Aini (32), Jumat (26/1). Karena tak kuat menahan emosi dan kesedihan, ibu satu anak itu menangis histeris sejak mulai datang ke lokasi.
Dia datang didampingi oleh ibu dan seorang kerabatnya yang terus berada di sebelah Nur. Dia berjalan sambil dituntun oleh anggota Polwan, lalu duduk di dekat lokasi rekontruksi. Dia tak kuat menahan air mata, dan nampak emosi ketika melihat dua pelaku yakni IB (16) dan DIR (15) yang meragakan adegan.
Bahkan, Nur yang memakai jilbab warna hitam itu sempat pingsan saat adegan dimana pelaku IB memeragakan adegan menggorok leher suaminya itu. Nur yang pingsan tak sadarkan diri, segera dibopong ke rumah warga untuk ditolong.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Fahmi Afriyanto menjelaskan, ada 28 adegan yang dilakukan dua pelaku. Dari 28 adegan itu, meliputi 3 lokasi yakni jalan Lemah Gempal, jalan Cendana Selatan IV, dan sekitar kawasan Sungai Banjir Kanal Barat.
“Lokasi pertama itu dimana pelaku memesan dan menaiki taksi korban, lokasi kedua pelaku mengeksekusi korban, dan lokasi ketiga dimana pelaku menyembunyikan hasil rampokan,” jelasnya di lokasi.
Fahmi menambahkan, rekontruksi ini digelar guna melengkapi berkas untuk diajukan ke pengadilan nanti. Dia berharap, pemberkasan bisa dilakukan secepatnya.
“Untuk melengkapi berkas di pengadilan,” ujarnya.
Sedangkan rekontruksi ini disaksikan ratusan warga di sekitar lokasi jalan Cendana Selatan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi memasang garis pembatas. Meski begitu warga yang geram dengan pelaku, tetap menyoraki dan menghujat dari jauh.
Semoga tersangka dihukum seberat-beratnya.kita tunggu hasil persidangan.
Untuk pak hakim dan pak jaksa dengarkanlah jeritan tangisan seorang istri dan anaknya yang masih kecil. (tim 7).