Propinsi Kalbar – Kabupaten Melawi, Detikkasus.com – Sabtu, 20/01/2018, Majelis Adat Budaya Melayu dalam rangka pembukaan Musda & seminar budaya Melayu. Dengan tema “Menyatukan puak, membina marwah dengan semangat Tuah”.
Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Melawi Panji, S. Sos, ketua DPR-RI H. Sukiman, Ketua DPRD Abang Tajudin, Ketua MABM Pontianak, para Pejabat Eselon 2, Eselon 3, ketua MABT, Ketua DAD dan para Tokoh Agama, Tokoh Adat, tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda di Nanga Pinoh. 20/01/2018.
Sambutan pertama disampaikan oleh Drs. H. Zubir saidy, M.Si, selaku ketua MABM menyatakan, Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk
Optimalisasi peranan dan aktivitas MABM utk membantu Pemerintah Kabupaten Melawi dalam bidang Adat Budaya Melayu, yg senantiasa diharapkan perannya di masyarakat. Paparnya.
Lebih rinci kegiatan Musda di ikuti sebelas Kecamatan dan DPD Kabupaten Melawi dengan tujuan memilih dan menyusun program kerja, sementara Seminar diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yg mampu menyelesaikan persoalan adat istiadat Budaya Belayu di Kabupaten Melawi.
Selanjutnya Bupati Melawi dalam sambutannya mengatakan bahwa Sebagai akar tradisi nusantara seni Budaya melayu merupakan kearipan lokal yg harus dipertahankan, untuk menjaga NKRI, yg tercinta ini, adapun Sumbangan yg pernah diberikan kepada bangsa ini adalah, Bahasa Indonesia, karena indonesia di ambil dari Bahasa Melayu. Pungkasnya.
Lebih jauh Panji menginggatkan beberapa hal yg diharapkannya selaku Bupati kepada MABM yaitu,
1). Acara ini dapat mengali nilai2 hidup di Budaya melayu utk memperkokoh keberadaan Bangsa ini.
2). Acara Tata kelembagaan, fungsi dan mamfaat organisasi sehingga lembaga ini mampu membidik tujuan yg dicapai.
3). Berharap ada tulisan utk menyelamatkan nilai2 mulia budaya melayu sebagai budaya bangsa ini.
Menyinggung soal pilgub, di ingatkan untuk semua kita dapat berpartisipasi di dlm demokrasi 5 tahunan ini, pilihan dan dukungan boleh berbeda namun jangan pernah mengorbankan diri kita sebagai sesama saudara.
Menanglah dengan cara terhormat, naiklah tanpa membuat orang lain rendah, tertawalah tanpa membuat orang lain menangis, artinya mari kita menjaga politik santun, yg bisa hidup bergandengan tangan, siapapun pemimpin pilihan rakyat dia lah pemimpin bagi semuanya. Sekali lagi jangan pernah mau diprovokasi ataupun memprovokasi demi kepentingan politik sesaat, karena kita akan rugi, tutur panji.
Penulis : Daniel, SP, MM
Publish : Tim Kalbar