Detikkasus.com – Denpasar, Pemandangan seperti biasa terlihat dari kejauhan, terdapat 1 Unit Mobil Rantis Dalmas Polda Bali terparkir rapi di depan Akasaka Club tepat di depan Simpang Enam, Jalan Teungku Umar, Denpasar, Selasa (16/1/2018).
Ketika lingkar badai Kabiro Jejak Kasus melihat beberapa anak SMP membawa Kamera dan bertanya,” Pak Saya mau wawancara,” ujar Indra salah seorang Siswa SMP Jembatan Bangsa ( JB Scool ).
Lalu Kabiro Detik Kasus Bali mengarahkan, “klo mau wawancara silahkan izin sama Pak Polisi Penjaganya.”
Lalu seorang anak yang diketahui bernama Indra masuk dan meminta izin liputan dan Wawancara untuk tugas sekolahnya.
Ketika keluar Kabiro Detik Kasus bertanya,bagaimana Dik? Ga bisa Pak, ambil gambar hanya boleh bagian luar, dan harus ke Polda Bali.” Ujar Indra.
Lalu Kabiro Detik Kasus menghadap Seorang Polisi berpangkat Bripka, “Mohon izin Pak bisa saya minta foto? Mohon maaf Pak tidak bisa, klo mau ambil foto diluar saja.”
” Mohon Maaf Pak atas Perintah Kapolda tugas kami hanya menjaga tempat ini!,” Ujarnya dan tidak bersedia di foto.
Kabiro Jejak Kasus sempat mewawancara singkat bahwa setiap harinya di jaga 10 Personil Petugas Kepolisian.
Pasca penangkapan 4 tersangka dengan kepemilikan 19.000 ekstasi, penjagaan terus dilakukan oleh Polda Bali.
Aktifitas Club Akasaka terbilang sangat sepi.
Alasan Polda Bali Penjagaan Akasaka sangat ketat hanya untuk memastikan tempat kejadian perkara pasca penangkapan tidak tersentuh oleh orang lain.
Polda Bali tak ingin TKP di otak-atik oleh tangan-tangan usil orang yang tak berwenang.
Status quo yang di berikan pihak kepolisian lantaran proses dan pengembangan masih dilakukan hingga saat ini.( goen-DK1).