Detikkasus.com | NO: PR / 72 / I / PENREM / 2018, MOJOKERTO. Wilayah Kodim 0815 Mojokerto kembali menjadi sasaran peninjauan Kementan RI. Kali ini Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI DR. Ir. Gatot Irianto, bersama Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., meninjau lokasi panen padi di hamparan padi Poktan Tani Mulyo Dusun Pangi Desa Sumberagung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/01/2018).
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Ir. Suliestyowati, MM turut mendampingi kegiatan pengubinan dan panen padi yang mengusung tema “Gerakan Panen Padi Tahun 2018 Kabupaten Mojokerto Tiada Hari Tanpa Tanam dan Tiada Hari Tanpa Panen”.
Hadir dalam kegiatan tersebut tidak kurang dari 100 orang, antara lain Kasiter Korem 082/CPYJ Mojokerto Letkol Arm Andi Winasis, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim Dr. Ir Chendy Tafa Kresnanto, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan Bank BNI Adi Sulistyowati, Peneliti Tanaman Pangan dari BPTP Provinsi Jatim UPT Kebun Percobaan Kabupaten Mojokerto Ir. Rohmad Budiono, M.Sc.
Setibanya di lokasi pengubinan dan panen raya, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian RI DR. Ir. Gatot Irianto, MMA., bersama Danrem 082 CPYJ/Mojokerto dengan didampingi Dandim 0815/Mojokerto, Kepala BPTP Jatim, Kadistan Kabupaten Mojokerto dan Direktur Bank BNI melaksanakan panen padi secara simbolis. Berikutnya dilaksanakan pengubinan panen padi di areal Poktan Tani Mulyo Dusun Pangi Desa Sumberagung, dengan hasil, Varietas Inpari-30, Jumlah anakan 30-18-21, Panjang malai 36 Cm, Luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter; Jumlah bulir 260, Jumlah rumpun 186, Berat ubinan 6,4 Kg. Adapun prediksi dalam 1 Ha mencapai 10,24 ton, dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini Rp 5.100,- s.d. Rp 5.600,- dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp 6.000,-.
Usai panen padi secara simbolis dan pengubinan, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI melaksanakan tanya jawab, dengan petani. Dari Poktan Tani Mulyo meminta agar pemerintah tidak mengimpor beras karena hasil panen padi dari luas lahan per hektarnya bisa mencapai hasil padi sekitar 11 Ton. Menanggapi saran masukan dari Poktan tersebut, Dirjen Kementan RI akan menampung saran dari petani untuk dilaporkan ke pemerintah pusat. Selanjutnya Dirjen Tanaman Pangan kementan RI melaksanakan pers conference dengan para wartawan media elektronik, cetak maupun online.
Tampak pula dalam kegiatan tersebut Kabid Penyuluhan Disperta Kabupaten Mojokerto Masuhadak, SP, MMA., Kabid Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Disperta Kabupaten Mojokerto Wastutik Muryati, SP, M.Agr., Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, Camat Jatirejo Suhari, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Kapolsek Jatirejo AKP Suhartono, Kepala BPP Kecamatan Jatirejo Agus Widodo, SP., PPL Jatirejo Abdul Ghoni, SP., Perangkat Desa Sumberagung, Kapoktan Tani Mulyo HM. Munif beserta para petani anggota Poktan. (Penrem 082/CPYJ)
Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S