Detikkasus.com – Menurut sebuah informasi, peristiwa ini terjadi setidaknya pada hari Senin, Kamis dan memuncak dialami oleh puluhan siswa, pada Jumat (15/12) kemarin. Diketahui, pada Jumat pagi itu, pihak sekolah sengaja menggelar istighosah dan doa bersama dengan mengajak hampir seluruh siswa untuk berdoa.
Salah seorang alumni sekolah ini, Hari Widiyanto alias Hari Blangkon menjelaskan, puluhan siswa tiba-tiba berteriak histeris di tengah kegiatan doa.
“Kasihan ya, hampir bersamaan menjerit kemarin. Sekitar duapuluhan siswa,” terang Hari, Sabtu (16/12/2017).
Bersama sejumlah rekannya dan guru, Hari mengatakan mencoba menenangkan mereka. Anehnya, selain teriakan puluhan siswa juga menutup telinga, seakan enggan mendengarkan istighosah dan doa yang dipanjatkan saat itu.
“Mereka meminta kami berhenti berdoa, sambil menutup telinga,” Tutur salah seorang guru di SMP Negeri 2 Pasuruan, Jawa Timur.