NO: PR / 4493 / XII / PENREM / 2017
BOJONEGORO, detikkasus.com – Wilayah Kabupaten Bojonegoro menjadi langganan banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Memasuki musim penghujan ini, merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro mempunyai cara tersendiri untuk melaluinya yaitu dengan menggelar Festival Jazz Bengawan yang dilaksanakan di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, Sabtu (16/12/2017).
Ketua Paniti Festival, Faris Sigit mengatakan bahwa kegiatan tersebut lahir dari kepedulian kepada Bengawan. Juga merupakan bentuk gerakan untuk mengajak masyarakat Bojonegoro yang tinggal di pinggir Sungai Bengawan Solo untuk turut menjaga Bengawan. “Mulai dari menjaga sungai dari sampah, juga melestarikan tepi Bengawan Solo dengan menanaminya denga tanaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, sambut banjir dengan bahagia. Karena hal itu merupakan inspirasi bagi kita untuk membuat festival jazz bengawan ini. Sementara Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si., menyampaikan bahwa membuat acara festival jazz bengawan ini merupakan kegiatan yang sudah melampauai batas maximal. Karena menyambut banjir dengan mengadakan sebuah festival. “Ini menandakan banjir bukan merupakan hal yang menakutkan lagi bagi masyarakat Bojonegoro. Masyarakat Bojonegoro malah menyambut banjir,” ungkapnya.
Hadir di kesempatan yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S.Sos., mengajak kita semua untuk bersama menjaga lingkungan dan bersinergi dengan alam. Karena dengan menjaga alam, tentu alam juga akan bersahabat dengan kita. Acara yang dihadiri jajaran Forpimda Bojonegoro, dilanjutkan dengan penanaman pohon di tepian Bengawan Solo dan pelepasan 3000 benih ikan ke Sungai Bengawan Solo. (Penrem 082/CPYJ ).
Authentifikasi :
Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Caj (K) Candra Yuniarti, S.S