DETIK KASUS JATENG DIY, Warga Kembang Sari Petempen Gajah Mada Semarang Tengah Tinggal Kenangan, Pasalnya Sejak diijinkan di didirikan nya Apartemen Percontoan Terbesar Termewah oleh PT Mutiara Matahari Makmur Senantiasa Milik Dr Setiawan yg bertempat tinggaldi Jl Singosari No 9 yg berkedudukan sebagai Direktur Perusahaan Terbatas tersebut.Tetapi dg demikian nasih ada beberapa Warga yg msh bertempat tinggal disitu.Tapi mereka selalu merasa di hantui rasa Takut,Resah,juga tidak nyaman. Karena mereka tau dulu sering kali di temui Org2 Dr Setiawan (Pengusaha Apartemen)Mengintimidasi warga yg masih bertahan Harus Mau Menjual Rumahnya atau di Tukar Guling seperti Warga yg sdh berasil di Eksekusi.namun warga yang masih bertahan tiadak rumahnya untuk di jual maupun di tukar guling, karena rumah tersebut tinggalan dari orang tua yang sudah meninggal dunia. Namun rencana dari pihak Apartemen menghendaki sebagian rumah warga yang masih di tempati untuk segera menjual ke apartemen karena di anggap membuat kumuh di Apartemen tersebut, karena apartemen nantinya mau di bikin Apartemen Percontoan Termewah di kota semarang dan bebas dr Warga yg di anggap merusak Penampilan Apartemen tersebut. Pihak Apartemen ingin mewujutkan Ambisinya Menjadikan Apartemen yg sukses. Jadi apapun akan di Lakukan dan menghalalkan dengan segala cara.Selain Ber Uang banyak berdekatan dengan pejabat pejabat teras di Propinsi dan di Pemkot. Rumah Baitulloh pun padp saat itu mau di Gusur sebelum adanya Kesepakatan dengan pengurus musola tersebut. Untung saja baru Merobohkan Tempat Wudhlu dan,Toilet. Untung warga dan pengirus musola tersebut Mampu menghentikan Penggusuran. Dengan terbentuknya Tiem Penolakan Penggusuran pada saat itu tahun 2011 karena Umat Islam Penuh dengan Kedamaian,Kekeluargaan,Keharmonisan serta NKRI. Tiem ini akhirnya mampu mendapatkan Solusi Walaupun hampir Terjadi Benturan Pro dan Kontra Umat Islam pd saat itu yg di Fasilitasi Wakil Wali Kota Semarang pd Saat itu Hendi yg sekarang jadi Wali Kota Semarang Selain menunjuk Lokasi Pengganti Rumah Baitulloh juga Menandatangani Perjanjian antara ke dua Belah Pihak. Serta Selalu di kawal Tiem Amanah ke Kapolrestabes Semarang Bp Elan Subilan pd saat itu dan ke Dan Dim 07 33 BS Bp Diky Almunanto. Maka terjadilah kesepakatan Rumah Baitulloh Petempen Geser tidak jauh dari tempat semula dan di bangunkan serta Sertifikat Segera akan du Berikan ( 2012 Terjadinya Kesepakatan)…. Tetapi sampai saat ini(2017) sudah lima tahun tahun sdh berlalu Sertifikat Pengganti tidak di berikan, ketika diminta, selalu janji dan janji melulu. Dzolim dan Kebohongan yang selalu di terima oleh tim Berfariasi.Tiem Pengawal Rumah Baitulloh Petempen Gajah Mada Semarang Tengah sudah Mengembalikan Pokok Delima ini ke Umat Islam karena merasa suduhBuntu mau melapirkan kemana lagi untuk Penyelesaian Rumah Baitulloh dengan Arif dan Bijaksana dengan memBeri Kebaikan dan Kesabaran selama lima tahun tak Di Hiraukan dan tdk Terbukti Hasilnya. Karena Dr Setiawan tidak memberikan Sertifikat pada pengurus musola tersebut selalu menyuguhkan Ribuan Janji janji yang tidak pernah di tepati begitu Pula Keterangan Sirojudin Munir Takmir di Imam Masjid setempat di Salah satu warga yg masih tersisa. Setiap hari warga yang tinggal di situ merasakan kegelisaan,dan ketakutan. Oknum Camat Bambang Suronggono FX dan Lauyer Suruan Dr Setiawan sering kali Mengintimidasi supaya Sirojudin dan Keluarga mau menjual atau menukar Guling Rumah Keluarga Satu2nya Ke pada pemilik Apartemen tersebut. Dan segera menjauh dari Area Apartemen, karena di anggap Kumuh danMerusak Pemandangan Apartemen yang di miliki orang terkuat tersebut. Sirojudin yang rumahnya Persis d sebelah timur Apartemen Percontoan d Kota Semarang Terbesar danTermewah itu berharap Mengadu Delima ini dengan siapa lagi. Dengan Aparat Penegak Hukum TNI dan Polri yang ikut Mengawal Umat Islam mengupayakan Rumah Baitulloh utk mendapatkan Sertifikat saja belum bisa terpenuhi. Walikota Semarang Hendi yg terkenal HEBAT yg ikut jadi Saksi Terkait rumah Baitulloh saja sudah sering di tanya terkait Sertifikat hanya Berdiam diri saja. Apa harus sampai minta tolong ke Gubernur atau Menemui Presiden RI. Sirojudin dan Keluarga berharap semoga ada Dewa Penolong yang bisa Menyelamatkan Rumah Baitulloh dan Rumahnya tsb.Sirojudin Munir juga Salam hormat Kepada Umat Islam,Presiden RI,TNI,Polri,DPR,Mahasiswa,Ormas,Lsm,Wartawan yg maaf tdk bs kami sebutkan Satu Persatu supaya berkenan membantu dan Memperjuangkan Hak2 Warga Negara sehingga rumahnya dan Rumah Baitulloh dapat di Selamatkan dari Kedholiman. (wahyudi dan tim).