Provinsi Jambi – Kabupaten Tanjab barat, Kecamatan Pengabuan(detikkasus)- sudah banyak sekali pekerjaan rabat beton di tanjab barat baik anggaran APBD maupun APBN di kerjakan terkesan asal_asalan, karna bagi si pengelola pekerjaan / kontraktor hanya mementingkan ke untungan yang banyak tetapi, tidak pernah memikirkan kualitas mutu pekerjaannya . contonya saja pekerjaan rabat beton di desa parit sidang yang sumber dananya di ambil dari dana desa (APBN) di kerjakn asal_asalan , karna menurut pantauan LSM GERAK jum’at 17/11/17 jalan rabat beton yang baru saja selesai di kerjakan beberapa bulan yang lalu sekarang ini sudah keliatan di sepanjang jalan pasir_pasir bekas adukan ,sepertinya pekerjaan ini dalam adukannya kurang menggunakan semen .
menurut keterangan warga desa parit sidang saat di konfirmasi wartawAn detikkasus.com jum’at 17/11/17 mengenai kenerja kades katanya: selama menjabat jadi kepala desa , beliau tidak pernah memperhatikan kondisi jalan di sekitar pelabuhan, padahal jalan tersebut sangat di butuhkan bagi masyarakat parit sidang dan desa tetangga seperti desa serindit,sungai raya ,parit ijab dan lain-lain.
karna jalan tersebut termasuk akses jalan penyebrangan ke teluk nilau menuju kota kuala tungkal . menurut keterangan salah seorang stap desa yang merangkap jabatan sebagai TPK katanya.
selanjutnya TPK mengatakan,saya beserta stap yang lain merasa resah dengan kenerja kades, karna setiap gajian pertriwulan gaji kami selalu di potong 10% itupun dengan beribu alasan, yang membingungkan bagi saya selaku TPK ,setiap pelaksanaan pekerjaan saya tidak pernah di kordinasikan, tau_taunya saya langsung di suruh melaksanakan, untuk anggaran dana pekerjaan saya tidak pernah di kasih tahu , saya jadi TPK itupun langsung penunjukan dari pak kades tanpa adanya musyawarah desa, untuk pengelolaan dana desa langsung di kelola kades dan sekdes ujar TPK yang tidak mau di sebutkan namanya. (Kms mirwan AW/tim).