Surabaya, detikkasus.com – Setelah direncanakan dengan matang, akhirnya Korem 084/Bhaskara langsung bergerak cepat dalam melakukan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak penyakit katarak di wilayah tugasnya.
Kegiatan yang sengaja digelar oleh Kementrian Sosial dan bekerjasama dengan TNI-AD, khususnya Korem 084/BJ itu, seakan menarik perhatian tersendiri, terlebih bagi masyarakat penderita katarak.
Hal itu, terlihat dengan banyaknya masyarakat penderita katarak yang berkumpul di aula Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu, 22 Nopember 2017 pagi.
Dikatakan Danrem, kegiatan yang berlangsung saat ini, merupakan suatu tugas, pokok dan fungsi yang wajib dijalankan oleh prajurit TNI. “Kan sudah tertuang itu di dalam UU TNI Nomor 34, yang intinya kita bisa mengambil langkah dalam mengatasi kesulitas masyarakat. Kebetulan, tidak cuma TNI saja, disini juga ada pihak Kemenkes,” ujar Kolonel Kav M. Zulkifli.
Dijelaskannya, saat ini, terdapat ratusan masyarakat penderita katarak yang sudah berkumpul di aula Makorem. “Totalnya sekitar 302 pasien yang ikut screening saat ini,” terangnya.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Mahendra, menurutnya, usai mengikuti proses screening katarak, para pasien nantinya akan melaksanakan operasi di rumah sakit Brawijaya.
“Nantinya, akan kita lakukan operasi kepada para pasien katarak. Kurang lebih sekitar 300 orang. Nantinya akan berlangsung di Rumkit Brawijaya mulai tanggal 4 hingga 6 Desember mendatang,” beber Karumkit Brawijaya ini.
Tak hanya itu, jelas Dr. Mahendra Sp. AN, dengan digelarnya bhakti sosial saat ini, masyarakat penderita katarak di wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya dapat berkurang.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang baik kepada masyarakat,” pintanya.
Autentifikasi
Kapenrem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi.