Indonesia – Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Bojonegoro, detikkasus.com – Senin 20 nopember 2017 memasuki malam hari ke lima meninggalnya mbah Dasim salah satu sesepuh (tokoh adat) Desa kolong Rt 24 Rw 4 Kecamatan Ngasem, Pemakaman umum dimana tempat dimakamkan mbah Dasim yang biasanya sunyi senyap selayaknya makam makam di desa lain.
Namun makam ini beda saat ini sangat ramai karena anak cucu kerabat dan tetangga terdekat ikut menunggu makam guna mengamankan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Menurut keterangan warga sekitar jika tidak di tunggui (direkso) bisa hilang dicuri orang sesuatu yang dibawa orang meninggal tersebut seperti tali pocong, atau kain kafannya,”tutur salah satu warga yang ikut menunggui(ngrekso)
Di tuturkan pula kepada awak media ini terkait apa fungsi barang yang dicuri dari orang yang meninggal pada hari jumat legi menurut legenda yang ada di masyarakat Bojonegoro,barang tersebut bisa buat azimat kesaktian bisa tidak dilihat orang lain saat dipakai apa lagi orang yang meninggal tadi adalah orang orang pilihan atau orang sakti.
Menambahkan pula prayitno apa lagi pak kalo meninggalnya bulan suro (muharom) jelmo ringkelnya (hitungan jawa) itu tambah bahaya kalo nggak di rekso (ditunggui) hari jumat legi, itu malah jadi incaran orang orang pencuri kain kapan orang meninggal di hari tertentu tadi,menurut prayitno biasanya ditunggui sampai empat puluh hari kalo lebih dari empat puluh hari barang tersebut misalkan di curi sudah tidak ada berfungsi atau kasiatnya sudah nggak ada”tuturnya. (aji).