Detik Kasus Bantaeng | Proyek RJT Tanpa Plang Jadi Sorotan Publik.

Rabu, 8 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bantaeng, detikkasus.com – Proyek Rintisan Jalan Tani tanpa Plang dengan panjang kurang lebih 600 meter yang terletak dikampung Rallang Desa Pa,bentengang Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan menuai banyak kritikan dan pertanyaan dikalangan LSM dan Media.

Pasalnya proyek tersebut terkesan tidak memiliki papan proyek alias non plang yang memang harus patut dipertanyakan sumber anggarannya dari mana dan berapa besar nominal anggaran yang diperuntukkan untuk pengerjaannya ditambah lagi dengan waktu penyelesaiannya serta pelaksananya siapa perlu diketahui oleh warga Desa Pa,bentengang itu sendiri.

Baca Juga:  Solar Langka, Petambak Perempuan Dipasena Datangi Polsek Rawajitu Lampung

Lebih lanjut diketahui proyek tersebut sejak awal dimulainya pengerjaan memang tidak pernah ada pemasangan papan proyek, hal ini mengundang suatu pertanyaan besar dari lembaga-lembaga social control.

Sementara itu dalam undang-undang informasi keterbukaan publik yang diatur No 18 Tahun 2008 sudah jelas bahwa setiap kegiatan yang memakai anggaran negara harus terbuka untuk diketahui lapisan masyarakat.

Baca Juga:  Giat SIM Keliling Sat Lantas Polres Buleleng di Wilayah Kecamatan Busungbiu.

Irfan Fajar S.sos selaku kepala wilayah Kecamatan Eremerasa sekaligus plt Kades Pa,bentengang saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan,kalau mau kita lihat anggarannya sama juknisnya ada semua di kantor Desa..papannya juga ditempel disana,ujarnya belum lama ini.

Baca Juga:  Supriyanto Ketua Umum Gemicak" Berharap Ajuan RDP Kiranya Segera Terlaksana

Lebih lanjut Sainuddin diketahui selaku pengawas yang diper cayakan oleh pelaksana mengatakan,iye saya memang yang awasi disini tapi semua pekerja orang disini semua karena siapa yang punya kebun dilewati pekerjaan Jalan Lintas Tani (JLT) saya kasih pemiliknya sendiri yang kerja.supaya tidak ada salah pahan dan sambil bagi-bagi rejeki,ungkapnya saat ditemui dilokasi proyek. (Alk).

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru