Propinsi Jawa Timur, detikkasus.com, Ponorogo,-Di tahun 2017 di Desa Nampan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, diinstruksikan menggunakan 80% Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur antar dukuh dan infrastruktur area pertanian.
Itu disampaikan Kepala Desa Nampan, Teguh Prayetno di kediamanya Desa Nampan bersama detikkasusu.com Rabo, (01/11/2017).
Teguh Prayetno mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang di kusurkan pemerintah pusat tahun 2017 akan lebih di prioritaskan untuk infrastruktur dari pada tahun 2016 yang lalu. Sebab pada tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Ponorogo meminta pembangunan difokuskan untuk infrastruktur jalan.
“Ada 4 kreteria dan di realisasikan 7 titik, yakni Talud penahan bahu jalan di dukuh Glagah Ombo, Perbaikan deker jembatan Keci, buras jalan dukuh krajan sekar taji, buras jalan di jalan Gajah Madha dukuh Krajan, taud penahan jalan dukuh Krajan Rt/3 Rw/1 dan saluran irigasi area pertanian di dukuh Krajan Rt/3 Rw/1. Adapun total pengerjaan DD/ADD tahun 2017 di Desa Nampan ada 7 titik selain untuk menunjang perekonomian masyarakat Desa Nampan juga sekaligus bisa untuk menunjang swasembada pangan Desa Nampan di sektor pertanian”terang Teguh.
Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017, Lanjut Tegus Prayetno, masih diprioritaskan untuk program pembangunan infrastruktur, atau 80% dari total keseluruan Dana Desa. Pada tahun 2017, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan pemerintah Kabupaten Ponorogo rata-rata tiap Desa mencapai Rp. 1 miliar lebih.” Bila diprioritaskan untuk pembangunan, maka bisa dipastikan semua jalan bisa baik dan mulus. Itu yang di tegaskan Kepala Desa Nampan Teguh Prayetno, agar penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bisa lebih menyentuh di masyarakat,” Lanjutnya.
“Bupati menghimbau kepada kita semua untuk bekerja dengan baik sebagai pemimpin, beliau menginginkan jangan sampai banyak hal-hal yang tidak pas pelaksanaanya. Jadikan pengalaman tahun ini untuk berbenah ditahun 2018 mendatang. Karena dengan dana yang lebih besar ditahun 2018, diharapkan bisa lebih baik,”Pungkas. (Rep_ANG).