Indonesia, Propinsi jatim, Kabupaten Bojonegoro Detikkasus.com – Melalui media konvensional (media siber) dan media sosial, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS SH SIK MH, mensosialisasikan dan menginformasikan bahwa, mulai tanggal 1 November 2017 mendatang, jajaran Sat Lantas di seluruh Indonesia akan laksanakan giat Operasi Zebra 2017. Giat operasi tersebut merupakan agenda tahunan dan untuk jajaran Polda Jatim dengan sandi Operasi Zebra Semeru 2017.
“Operasi akan dimulai pada 1 November 2017 dan berlangsung hingga tanggal 14 November 2017,” terang AKP Aristianto, Minggu (29/10/2017) pagi saat laksanakan giat Car Free Day di area Alun-alun Kota Bojonegoro.
AKP Aristianto B.S menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum Operasi Zebra Semeru 2017 dilaksanakan, dengan tujuan agar pengendara pengguna jalan mempersiapkan kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK dan kelengkapan kendaraan lainnya. Sehingga dengan adanya pengendara yang tertib, dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
“Warga tidak usah khawatir, yang penting lengkapi surat-surat kendaraan dan patuhi peraturan lalu lintas,” tambahnya
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, kepada awak media mengungkapkan bahwa dengan adanya operasi ini, pihaknya siap mewujudkan Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya guna terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas (Kamseltibcar Lantas).
beliau mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran berlalu lintas, ketertiban, kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polres Bojonegoro.
“Ketertiban berlalu lintas merupakan cermin budaya tertib masyarakat, dengan adanya operasi ini kita berharap dapat mengurangi jumlah kecelakaan,” kata AKBP Wahyu SB.
Terakhir, AKBP Wahyu juga menerangkan bahwa operasi Zebra Semeru 2017 yang akan berlangsung selama 14 hari tersebut diharapkan dapat mengurangi dan mencegah kejahatan yang menyangkut kendaraan bermotor khususnya di Bojonegoro.
“Dengan adanya giat operasi tersebut semoga dapat menekan angka kriminalitas yang terkait dengan kendaraan bermotor,” pungkasnya. (her)
