Hanya Sebatas Sambung Puntung Serta Juga Tambal Sulam, Yang Dikerjakan Oleh Pihak Pelaksana Rekanan Kontraktor, Yang Berbagai Modus Raub Keuntungan Besar.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Terkuaknya, dalam hasil pantauan wartawan media online ini. Kemarin, 26 november tahun 2024. Cukup gawat..!!!. Dengan hasil proyek pelaksanaan peningkatan jalan sp 3 seulalah dan meurandeh itu, yang menelan biaya mencapai milyaran rupiah.
Ternyata hanya sebatas sambung puntung, serta juga tambal sulam. Yang di kerjakan oleh pihak pelaksana rekanan kontraktor, yang berbagai modal dusta (modus)-nya raub keuntungan besar. Pasalnya, dari yang telah dikerjakan oleh pihak rekanan kontraktor tersebut. Terpantau oleh wartawan media online ini juga, disinyalir sambung puntung juga tambal sulam. Sementara badan jalannya itu, yang hanya sambung puntung tambal sulam itu, adanya masih berlobang-lobang.
Dari segi plang papan nama nilai kontrak, yang telah di tampilkan secara publik. Tertuliskan, pemerintahan kota (pemko) langsa. Dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dengan nomor kontrak. 01/sp/620/PUPR/DBH SAWIT-BM/V/2024. Tanggal kontrak, 27 mei 2024. Nama kegiatan, peningkatan jalan sp 3 seulalah-meurandeh. Volume, 1 kegiatan. Lokasi, kecamatan langsa lama. Nilai kontrak, Rp.3.289.036.344,- sumber dana. DBH SAWIT 2024, tanggal mulai spmk. 28 mei 2024. Tanggal selesai, 24 oktober 2024. Tahun anggaran, 2024. Pelaksana, PT Bahtera Karang Raya.
Ketika pada saat itu, kemarin 26/11/2024. Wartawan media online ini. Juga mendengarkan dari isu-isu masyarakat sekitar meurandeh kecamatan langsa lama kota langsa tersebut. Bahwa, setelah di lakukan pekerjaan pengaspalan. Mulai dari seputaran kampus universitas samudra (unsam) itu, sampai ujung seputaran lewat kantor geuchik desa meurandeh tengah kecamatan langsa lama. “Adanya yang dilakukan pengaspalan di badan jalan tersebut, tdak sesuai apa yang di harapkan oleh masyarakat. Dengan nilai anggaran dana yang mencapai milyaran rupiah itu. Itu sama dengan bukan di lakukan pekerjaan proyek peningkatan badan jalan, itu sama dengan proyek sambung puntung atau tambal sulam”. Cetusnya masyarakat tersebut, yang enggan namanya mau disebut-sebut kepada wartawan media online ini.
Parahnya lagi, ketika kembali wartawan media online ini. Mencoba menjafri, salah seorang dari pihak kantor dinas PUPR pemerintahan kota (pemko) langsa. Yaitu, kepala bidang bina marga (kabid bm) PUPR langsa. Sebutan panggilan atau sapaan, “samsul”. Melalui selular chat whatsappnya, di nomor 081269xxxx11. Menyampaikan konfirmasi wartawan media online ini kepadanya. Tentang peningkatan badan jalan seputaran unsam dengan anggaran mencapai milyaran rupiah, kini sudah berlobang-lobang dan juga di genangi air saat hujan turun…konfirmasi pak kabid, Ijin pak kabid jawabannya. Terkirim, dini hari rabu 27/11/2024 sekitar pukul.10.07.wib.
Namun, hasil yang telah di sampaikan kepadanya itu. Oleh sebutan panggilan sapaan “samsul” tersebut, ke selular chat whatsappnya. Belum terlihat dan di bacanya, serta juga tidak adanya respon balasan apa pun. Terkesan membungkam, oleh “samsul” sebagai kabid bina marga PUPR pemko langsa. Sampai pemberitaan pertama ini, di turunkan di media masa online ini belum ada komentar apa pun.
(Pasukan Ghoib/Team Media Grop)