Jelang Pil-Kada 416 Kades Di Bogor Dapat 1 Unit Motor, ATV : Ini Pengkhianatan Terhadap Rakyat.

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor |Detikkasus.com -Pembagian 1 unit motor, yang diberikan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) bogor. Kepada para kepala desa (kades). Menjelang dilaksanakannya kontestasi pemilihan kepala daerah atau pil-kada di kabupaten bogor, dinilai sebuah pengkhianatan terhadap rakyat. Khususnya, rakyat kabupaten bogor.

Hal itu, dikatakan oleh Ali Taufan Vinaya (ATV). Salah satu tokoh masyarakat (tomas) di kecamatan pamijahan kabupaten bogor, melalui pesan singkat whatsapp kepada sejumlah kalangan media online gabungan ini sabtu 2 november 2024.

Menurut ATV, yang juga merupakan salah satu aktivitas 98 itu. Belanja pengadaan alat transportasi tersebut, dinilai menghamburkan anggaran. Harusnya, pemkab bogor bisa melihat berbagai persoalan yang terjadi dan dihadapi oleh masyarakat.

Baca Juga:  Personil Polsek Sukasada Laksanakan Razia Kendaraan Bermotor Pada Malam Hari Upaya Cegah Tangkal Kriminalitas Jalanan

“Harusnya pemkab bogor bisa menjawab persoalan-persoalan yang sangat substansi yang dihadapi oleh masyarakat kabupaten bogor,” tegasnya.

ATV menilai, bahwa pembagian 1 unit motor yamaha N Max. Kepada para kades menjelang 25 hari, dilaksanakannya pencoblosan pada pil-kada di kabupaten bogor. Patut diduga sebagai bagian dari money politik, oleh salah satu calon peserta pil-kada. Coba bayangkan, ada 416 desa di kabupaten bogor. Berarti ada 416 unit motor, yang dibagikan untuk para kades.

“Kalau kita asumsikan 1 unit motor Yamaha N Max harganya sekitar 25 Juta, maka uang rakyat yang dibagi-bagikan untuk para kades bisa mencapai Rp.10.400.000.000 (sepuluh miliar empat ratus juta rupiah),” sebut ATV.

Baca Juga:  Personil Polsek Seririt Rutin Lakukan Patroli ke Obyek Wisata

Sementara itu, lanjut ATV, masih banyak persoalan-persoalan yang lain yang saat ini sedang dihadapi oleh rakyat kabupaten Bogor cukup kompleks, mulai dari penahanan ijazah anak sekolah karena masih menunggak tidak mampu bayar, banyaknya antrian masyarakat di rumah sakit, sulitnya mencari lapangan pekerjaan, jalan menuju wisata yang rusak, irigasi untuk pertanian belum dibangun, susahnya mendapatkan pupuk untuk para petani menjadi persoalan persoalan yang langsung dihadapi oleh masyarakat.

“Harusnya, pemkab bogor sebagai representasi dari negara harus hadir untuk bisa menjawab semua persoalan tersebut. Sementara, kendaraan motor itu hanya bisa digunakan dan dipakai hanya oleh kepala desa atau keluarga dari Kades itu sendiri. Sedangkan rakyat tidak bisa merasakan dan menggunakan Itu,” kata Dia.

Baca Juga:  Jelang Sambut Tahun Baru 2018 dan Cegah Beredarnya Barang Berbahaya Polsek Seririt Laksanakan Giat Razia Ranmor

Selain itu, ATV juga mengatakan bahwa program kendaraan motor untuk kades itu dibahas pada agustus 2024 dan rencananya direalisasikan di tahun 2025.

“Tapi kenapa hal itu direalisasikan 25 hari sebelum pencoblosan, ada apa ini…??,” tanya ATV.

“Janganlah melakukan pembodohan terus menerus kepada rakyat, dan menghambur-hamburkan uang rakyat untuk hal-hal yang tidak produktif,” tegasnya.

(Pasukan Ghoib/Sumber : Rudolfsiva-Tim)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB