Terkait Adanya Pengadaan CCTV Setiap Kantor Desa Se-Kabupaten Aceh Tamiang, Mencapai Puluhan Juta Rupiah.
Aceh |Detikkasus.com -Terkuaknya kembali, yang kini telah menjadi Isu-Isu secara publik. Dengan status hasil pemeriksaan pihak kantor BPM pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang, dengan pihak kantor BPKP daerah provinsi aceh.
Terkait adanya pengadaan ajang bisnis berupa barang jenis cctv di setiap kantor desa se-kabupaten aceh tamiang, mencapai puluhan juta rupiah. Dengan adanya kembali, penyampaian himpunan informasi, ketika wartawan media online ini, yang telah di sampaikan oleh dari beberapa nara sumber perangkat desa. Yang enggan namanya mau di sebutkan, kepada wartawan media online ini.
Saat menerima telepon selular biasanya, bahwa denah adanya Isu-Isu yang beredar di kabupaten aceh tamiang itu, nara sumber perangkat desa tersebut. Menyebutkan, “dengan adanya hasil pengungkapan di beberapa media online ini. Beberapa bulan yang lalu, pada hasilnya. Dengan hasil pemeriksaan dari pihak kantor BPKP provinsi aceh, banyak sekali penyimpangan dengan adanya pengadaan cctv yang senilai Rp.15 juta rupiah itu.
Bukan itu saya, dengan isu segelintiran yang telah beredar. Pihak dari BPKP provinsi aceh tersebut, kalau tidak salah. Dengan temuannya, dari anggaran Rp.15 juta rupiah tersebut. Ada kelebihan dana, secara berpariasi, masing-masing senilai Rp. 8 jutaan. Ada senilai Rp.6 jutaan, ada yang senilai Rp.5 jutaan rupiah. Dengan dana yang lebih itu, pihak kantor BPKP provinsi aceh. Meminta agar dapat di kembali ke kas keuangan negara”, katanya pihak sumber tersebut. Membeberkan kepada wartawan media online ini, kamis 03/10/2024 sekitar pukul.18.09.wib.
Menurut tambahan dari pihak berinisial “tok keng) ketua forum datok penghulu di kecamatan bendahara kabupaten aceh tamiang, ketika di tanyai secara kordinasi kepadanya itu. Melalui telepon whatsapp selularnya, dengan nomor 082361xxxx81. Tentang adanya isu-isu yang beredar di kabupaten aceh tamiang, apakah benar itu tok, dari pihak BPKP provinsi aceh. Dengan hasil pemeriksaan mereka lakukan ke pihak kantor BPM aceh tamiang, adanya dana anggaran yang tersisa. Dari pengadaan barang cctv yang mencari senilai Rp.15 juta rupiah itu, dalam per/desanya.
Berlanjut, berinisial “tok keng” itu. Selaku ketua forum datok penghulu pun, menjelaskan dengan singkat. ” Sebenarnya, saya tidak bisa berkomentar kali, karena kalau saya berkomentar. Saya takut salah bicara, cuma dengan isu-isu yang sampean sebutkan itu. Saya sudah ada dengar, dan isu-isu itu pun sudah geger di kabupaten aceh tamiang. Tapi untuk dari kami, belum ada instruksi dari pihak mana pun. Dan kami juga belum pernah mengalami itu, entah isu-isu benar atau tidaknya”. Ujarnya berinisial “tok keng” tersebut, mengulaskan ceritanya yang didengar oleh wartawan media online ini. Kamis 03/10/2024, sekitar pukul.20.35.wib itu.
(Pasukan Ghoib/Team)