Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Bagaikan pahlawan kesiangan oknum tertentu, yang sengaja mengunggah truk minyak di wilayah aceh tamiang. Untuk menciptakan ke gaduhan, apa lagi dengan komentar yang menohok dengan mengatakan baju coklat dan masyarakat.
Pada hal selama ini, telah di nyatakan aman dan kondusif dengan persoalan ekspolrasi minyak mentah. Yang di lakukan secara tradisional yang melibatkan masyarakat ekonomi lemah, dan juga para janda. Dan juga anak yatim, yang mengais rezeki untuk menghidupi dirinya mau pun keluarganya.
Hal itu, di katakan oleh seorang warga yang tidak ingin di sebutkan jati dirinya atas unggahan video tik tok. Yang di unggah oleh oknum tertentu, diduga karena tidak mendapatkan sesuatu yang menguntungkan dirinya. Mau pun kelompok, atau pun dengan sebutan lain berupa saweran.
Tindakan oknum tersebut, kami selaku warga masyarakat mengecam. Dan kami akan cari tau siapa pelaku pengunggah video tersebut, untuk dapat kami bawa ke lokasi dan melihat langsung pekerjaan yang kami lakukan dengan cara meleles minyak dari sumur-sumur tradisional.
Di sisi lainnya, warga masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu juga para bocah selaku penggiat atau tukang leles minyak mentah tersebut. Yang cocoknya sebut mereka dengan geram mengatakan “si pengunggah video tersebut, yang perlu kami viralkan karena selama ini. Yang membuat kerusuhan hanyalah dirinya seorang, dia tidak tau bagaimana susahnya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan” akhir-akhir ini, kecam mereka jangan memancing di air keruh atau dengan sengaja ingin melihat situasi aceh kembali bergolak dalam menjelang pemilu. Yang sebentar lagi, akan di laksanakan di provinsi aceh baik pemilu kada mau pun pemilihan gubernur tegas mereka.
Jika kalau atas unggahan video tersebut kembali, kami selaku warga masyarakat aceh. Tidak mendapatkan lapangan pekerjaan, dapat kami pastikan yang paling bertanggung jawab adalah orang yang melakukan unggahan video. Yang dengan sengaja melakukan provokasi terhadap institusi mau pun kelompok tertentu agar aceh kembali bergolak dalam mempertahankan keberlangsungan hidup masyarakat ekonomi lemah, seharusnya oknum tersebut.
Tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak, sehingga kami duga pihaknya tidak senang situasi aceh dalam keadaan damai dan terkendali sebagaimana yang di rasakan oleh masyarakat.
Untuk itu, kapolres aceh tamiang di minta. Untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang mengunggah video yang dapat merusak kenyamanan dan ketentraman. Dan bila perlu tangkap pelaku pengunggah video dan di proses sehingga kedepannya tidak memancing ke kisruh dalam suasana menjelang pemilu tahun 2024.
(Pasukan Ghoib/Team)