Kabupaten Keerom |Detikkasus.com -Dan sat gas pamtas statis-RI-PNG, yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub. Int., hadiri acara peletakan batu pertama pembangunan 19 tititk BTS 4G bertempat di Kp. Kriku, distrik arso tomur, kabupaten Kerom, Papua. pada hari jumat kemarin 17/05/2024.
Acara peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan Jaringan BTS 4G di 19 titik wilayah perbatasan RI-PNG kabupaten keerom diawali dengan ibadah pemberkatan yang dipimpin oleh pendeta chris dari Kp. Kriku yang membacakan Firman-Firman tuhan dan membawakan do’a agar acara peletakan batu pertama dalam pembangunan jaringan BTS 4G ini diberkahi tuhan yesus serta berjalan dengan lancar.
Acara peletakan batu pertama pembangunan BTS 4G tersebut di hadiri oleh bupati kerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Dansatgas 122/Tombak Sakti Lettkol Inf Diki Apriyadi, S,Hub.int, kapolres Kerom AKBP Chris Aer, S.Ik, Kadis Kominfo kabupatan Kerom mediken bangun, Para tokoh agama, Tokoh Adat dan tokoh pemuda kabupaten kerom serta masyarakat Kp.Kriku.
Pada kesempatan ini bupati keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan BTS 4G ini yang diharapkan bisa melancarkan komunikasi dan saya berharap pembangunan BTS dapat berdampak positif bagi perekonomian warga. Sehingga diharapkan dengan adanya BTS 4G seperti mampu menarik minat wisatawan dari berbagai wilayah yg dapat memberikan kontribusi di bidang ekonomi bagi kemajuan pembangunan kabupaten keerom dan Kp.Kriku khususnya.
Maka dari itu bupati keerom juga mengajak masyarakat Kab.Keerom untuk mulai menyiapkan diri di segala aspek kehidupan terutama sumber daya manusia agar mampu mengolah dan mengelola sumber daya alam yg dimiliki kabupaten keerom untuk menghadapi tantangan perkembangan kemajuan zaman.
Dansatgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub., Int. dalam keteranganya mengatakan, Satgas Yonif 122/TS akan terus mendukung seluruh Program Pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan khususnya di wilayah kabupaten keerom dan dalam pembangunan BTS tersebut sangat berdampak positif bagi perekonomian warga, sehingga diharapkan dengan adanya BTS 4G seperti mampu menarik minat wisatawan dari berbagai wilayah yg dapat memberikan kontribusi di bidang ekonomi.
(Jihandak Belang/Yonif 122/TS)