Ketua Umum LSM Gmicak Minta KPK Cek Proyek BBWS Jombang Diduga Menghabiskan Anggaran Milyaran Rupiah Muprul

Sabtu, 18 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jombang | detikkasus.com – BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) adalah unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai. BBWS bertugas menyusun program, melaksanakan konstruksi, operasi, dan pemeliharaan untuk konservasi dan pendayagunaan sumber daya air. BBWS juga bertanggung jawab atas pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya.

Balai Besar Wilayah Sungai mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, air baku, serta pengelolaan drainase utama perkotaan.

Balai Besar Wilayah Sungai/Balai Wilayah Sungai yang selanjutnya disingkat BBWS/BWS adalah unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air.

Baca Juga:  Jumat Berkah, Dit-Lantas Polda Aceh Berbagi Dengan Cleaning Service Dan Abang Becak

Balai Wilayah Sungai adalah unit pelaksana teknis di bidang konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalui direktur terkait.
BBWS berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

Tujuan proyek BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) adalah untuk mengelola sumber daya air di wilayah sungai. Proyek BBWS bertujuan untuk:
Konservasi dan pendayagunaan sumber daya air
Pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, Irigasi, Rawa, Tambak, Air tanah, Air baku, Pengelolaan drainase utama perkotaan
Pengendali banjir, Peningkatan saluran irigasi persawahan, Peningkatan produksi padi
Budi daya tanaman atau perkebunan

Balai Besar Wilayah Sungai mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, danau, situ, embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, air baku, serta pengelolaan drainase utama perkotaan.

Baca Juga:  Serah Terima Jabatan Danlanud Harry Hadisoemantri

Proyek BBWS yang telah dilaksanakan antara lain: Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir, Proyek irigasi tersier, Proyek Bendungan Bener, Proyek Pengerjaan Optimalisasi Sungai Bawah Tanah Ngobaran, tentunya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat luas.

“Akan tetapi” Di Dusun Mlaten, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur diketahui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) dan Media terdapat Proyek dugaan siluman yang menghabiskan anggaran senilai milyaran rupiah. 17 Mei 2024

“Proyek tersebut tidak ada papan pagu, tidak tertera dari PT apa pelaksananya dan penanggung jawabanya.

Baca Juga:  Petugas KPPS Dapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis dari Tim Kesehatan Terpadu Polres Kubu Raya

Yang menjadi pokok permasalahan, Proyek sebesar itu dikerjakan asal asalan, hal tersebut setelah dilakukan Klarifikasi di lapangan, tak seorang pun pekerja yang tau siapa pelaksananya dan penanggung jawabanya, anggarannya berapa milyar.

Setelah dilakukan pengecekan, Proyek banyak yang Muprul bagaimana tidak, di pegang dengan tangan saja ambrol. (Dokumen Video dikantongi Redaksi).

Pelaksana dan Penanggung jawab Proyek tidak ada yang bisa dikonfirmasi, semua pekerja saling menutupi.

Sementara itu Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) akan melakukan Kordinasi dan memberikan laporan informasi kepada Pihak terkait baik Dinas maupun Aparat penegak hukum (APH) atau KPK diminta turun cek lokasi kebenarannya. Bersambung edisi II

Rilis : Redaksi
Catatan : Dilarang keras Copy paste atau mengambil gambar tanpa seijin Redaksi dapat dipidana.

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB