BANTEN | detikkasus.com – Nasib naas menimpa seorang pekerja kuli tinta (Wartawan) media online Liputan7.id yang diduga dikeroyok oleh segerombolan anak buah dari Bos Mafia BBM Jenis Solar Subsidi.
Diketahui, Wartawan berinisial A.S dianiaya pada saat melakukan aktivitas peliputan dugaan penyalahgunaan BBM Jenis Solar yang ada di Jalan Gatot Subroto, Km 3,4, tepatnya di depan lumina City sebelum fly Over Taman Cibodas, Kota Tangerang, pada Minggu, (5/5/2024) sekitar Pukul 23:30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kaperwil Banten Media Nasional Liputan7.id, inisial A.S, mengatakan, kronologi berawal dari kecurigaannya dengan salah satu kendaraan transportasi jenis Truck Box engkel yang terlihat mondar-mandir masuk SPBU Jatake dan SPBU Jati yang ada di jalan Gatot Subroto.
“Maka, dari kecurigaan tersebut, tim wartawan yang beranggotakan 7 personel dengan mengendarai dua unit mobil, kemudian mengikuti arah tujuan Truck Box engkel tersebut dari SPBU Jatake dan berhenti di depan Apartemen Lumina City di Jalan Gatot Subroto Km.3,4,” ungkapnya.
Kemudian, Lanjut A.S, Tim wartawan yang beranggotakan 7 personel pun berhenti dengan menghampiri Truck box engkel tersebut dan menanyakan kepada supir, “maaf pak, lagi bawa apa didalam Truck Box,” tanyanya. lalu, sang supir pun menjawab “saya bawa BBM jenis Solar punya bos Simbolon”.
“Setelah itu, supir pun langsung menelpon bos yang disinyalir bernama Simbolon, dan seusai menelpon, supir menghampiri tim wartawan dengan mengatakan, tunggu sebentar ya pak, bos Simbolon sedang dalam perjalanan kemari menemui Bapak wartawan,” ujar A.S.
“Sambil menunggu kedatangan bos sang supir tersebut, sebagian dari Wartawan pergi ke Polsek Jatiuwung guna untuk melaporkan temuannya di lapangan,” tandasnya.
Tidak selang berapa lama, menurut A.S, tim personel yang sudah sampai di Polsek menerima telpon dari kawannya yang berasal dari TKP, bahwa pihaknya (A.S_red) telah dikeroyok oleh gerombolan anak buah bos mafia BBM yang ditelpon oleh si supir Truck Box engkel yang identitasnya belum diketahui.
“Atas kejadian pengeroyokan ini, saya selaku Korban mengalami luka dalam pada Dada depan, dan 1 unit HP juga dirampas oleh segerombolan pengeroyok di TKP lumina City.
Kemudian, kami langsung melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya tersebut ke piket Reskrim Polres Metro Tangerang Kota untuk segera ditindak-lanjuti,” pungkas A.S.