Detikkasus.com – Kegiatan yang bertema Optimalisasi Peran Dan Fungsi Mahasiswa Dan Pemuda Dalam Upaya Pembentukan Gerakan Yang Ideologis Dan Intelektual dibuka langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Sidrap, Makmur.
kegiatan itu bertujuan menghadirkan intelktual muda dan Figure pemimpin yang mampu memimpin daerah sidrap ini. Selain itu, tujuan lainya juga menghimpun Mahasiswa yang berjiwa pengabdian dan ingin berjuang demi kemaslahatan Ummat.
Kepala Kesbangpol sidrap, Makmur berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi generasi muda. Seperti, Mahasiswa dan para pemuda. “Semoga kegitan ini sangat bermanfaat di masyarakat,” Ujarnya.
Selain itu, makmur juga berharap agar kegiatan ini bisa terwujud dengan menerapkan etos kerja sehingga integritas dapat terjaga degan baik.
“selalu mengutamakan gotong royong kepada sesama sehingga kedepannya bisa berhasil serta jangan pernah puas dengan prestasi yang saat ini diraih karena jalan kalian masih panjang,” Ujarnya di depan Puluhan Peserta Pelatihaan yang terdiri dari Kader HMI, PMII dan IMM.
Sementara, Direktur Jaringan kelembagaan Sidrap Institute Of Public Monitoring, Wandi Renaldi menjelaskan lahirnya organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan dengan menempatkan peranya sebagai organisasi independen dari pilar demokrasi yang memberikan masukan Positif kepada pemerintah.
Lanjut Wandi menyebutkan, salah satu musuh besar Aktivis muda sejak zaman dahulu hingga saat ini yakni Pragmatisme.
“Pragmatisme biasanya berorientasi pada tujuan politik sesaat.
Sementara, Ketua Panitia kegaiatan, Sudarman Danan menambahkan pentingnya kembali mengangkat peran organisasi mahasiswa dan kepemudaan.
Hal itu dikarenakan maraknya organisasi yang telah terkoptasi oleh kepentingan politik sesaat.
Lanjut Sudarman mengakui bahwa acara Pelatihan Kepemudaan yang berlangsung selama dua (2) hari ini memakai Anggaran yang bersumber dari Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017 melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Parawisata Kabupaten Sidrap.
“Kegiatan yang dilakukan Sidrap Institute Of Public Monitoring ini menggunakan dana APBD 2017 dari DInas pemuda olahraga dan Pariwisata,’ ungkap Sudarman Danang saat menyampaikan Laporan panitiaan. (Wandy).