Detikkasus.com | Kabupaten Kaur – Hari berganti Hari, Minggu berganti Minggu dan Bulan pun berganti Bulan namun sampah di wilayah ibukota Kabupaten Kaur kian menggunung dan di tumpuk masyarakat dengan harapan semoga besok sampah dapat di angkut oleh Dinas LH Kabupaten Kaur
Kepala Dinas LH kabupaten Kaur Henry kepada media menjelaskan terbilang dari Januari sampai Maret 2024 dana BBM untuk mobilisasi sampah masih kosong dan apa yang harus di lakukan mengusul pun percuma saja kalau duit nya juga tidak ada kata Henry
Keberadaan sampah plastik harus diakui tidak dapat terhindarkan, hampir di setiap penjuru lingkungan sekitar kita.
Jika dicermati, saat ini berbagai produk plastik terdapat kode tertentu. Kode menyatakan jenis plastik yang membentuk material, sehingga mempermudah untuk mendaur ulang.
Contohnya adalah kode segitiga 3 R dengan angka di tengah-tengahnya. Angka menunjukkan jenis plastiknya dan kadang pula diikuti dengan singkatan, seperti:
PET (Polietilena Tereftalat), pada umumnya terdapat pada botol minuman atau bahan konsumsi lainnya yang cair.
HDPE (High Densy Polyethylene) atau Polietilena berdensitas tinggi, biasanya terdapat pada botol detergen.
PVC (Polivinil Klorid), biasanya terdapat pada pipa dan furniture lainnya.
LDPE (Low Density Polyethylene) atau Polietilena berdensitas rendah, biasanya terdapat pada bungkus makanan.
PP (Polipropilena), umumnya terdapat pada tutup botol minuman, sedotan, dan beberapa jenis mainan.
PS (Polistirena), umumnya terdapat pada kotak makanan, kotak pembungkus daging, cangkir, dan peralatan dapur lainnya.
Semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat, maka akan semakin bertambah pula sampah plastik yang dihasilkan. Wajar jika kemudian menjadi permasalahan lingkungan yang serius di wilayah ini
Kepala Badan Keuangan Harles melalui Kepala Bidang Perbendaharaan Leo menanggapi,Bidang Perbendaharaan sipat nya bendahara,kalau uang nya siap kita proses sebalik nya kalau uang nya kosong apa yang mau di proses,perlu di pahami juga bahwa DAU di tentukan sebetul nya menguntungkan OPD bersangkutan karna tidak bisa di alihkan dengan OPD yang lain namun untuk kekosongan dana kita sudah berusaha namun aplikasi nya belum keluar kata Leo
Dan DAU di tentukan usulan Dinas teknis melalui bidang Anggaran dan bidang anggaran mengusulkan dan menyampaikan pelaporan ke Pusat,namun lagi² apa yang harus di sampaikan di saat aplikasi aplikasi tidak muncul,kita mau menyampaikan pelaporan dan usulan kemana juga kata Leo
Aktivis Kaur beranggapan bahwa Berseri (Bersih Enerjik Sejahtera dan Relijius) belum bisa di katakan bersih kalau saat ini sampah tetap numpuk di mana² dan menjadi pemandangan busuk dan menjadi gunjingan masyarakat disana sini tegas Dahli, ironis nya sampah rumah tangga banyak numpuk di dalam wilayah Kaur Selatan Bintuhan ibu kota Kabupaten tegas Dahli Kules
Reza