Belum Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Suap Jalan Kebun Baru, YARA Langsa : Akan Laporkan Ke Kejagung 

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Langsa |Detikkasus.com -Yayasan advokasi rakyat aceh (YARA) perwakilan langsa, mendesak kepala kejaksaan tinggi (kajati) aceh. Segera tuntaskan kasus dugaan korupsi proyek pengaspalan jalan kebun baru kota langsa.

Diketahui kasus dugaan suap sudah dilakukan penyelidikan hampir dua tahun dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda penetapan tersangka, ungkap Ketua YARA Langsa H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn kepada, sejumlah  wartawan di Langsa, Rabu 6 Maret 2024.

Kata dia, sampai saat ini pihak Kejati Aceh, belum ada menetapkan tersangka satu orang pun.

Tidak hanya itu, Muthallib meminta kejaksaan segera mengumumkan hasil Laboratorium di kasus dugaan korupsi Proyek itu. “Padahal masyarakat Kota Langsa sangat menanti hasil kinerja Kejaksaan tinggi Aceh,”  ujar Advokad itu.

Baca Juga:  Kuliah Umum Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan UMKM di UPB

Muthallib menduga, banyak pejabat dan rekanan yang menikmati uang negara dalam kasus pembangunan jalan tersebut.

Oleh karena itu, YARA Langsa segera suratin Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila pihak penegak hukum belum memberikan kejelasan kepada masyarakat Kota Langsa.

“Masyarakat Kota Langsa sangat berharap adanya penegakan hukum dalam kasus dugaan korupsi itu, ujar H Thallib yang juga Doen FH Unsam.

“Kasus ini juga sudah viral di kota Langsa,” ungkapnya Muthallib. 

Advokat Aceh itu juga menegaskan pihak Kajati Aceh, secepatnya mengumumkan kasus ini ke masyarakat luas, agar tidak ada pihak pihak yang menjadi tanya dalam kasus adanya dugaan kasus korupsi pembangunan jalan kebun baru Langsa, Provinsi Aceh.

Baca Juga:  Sedang Asik Hisab Sabu, Tiga Pria Di Lhokseumawe Di Riingkus Polisi

Muthallib menilai kasus ini hampir dua  tahun bergulir dan belum selesai ditangani Kejati Aceh.

Muthallib yang juga Dosen FH Unsam mengharapkan Kejati Aceh harus menuntaskan kasus ini, secepatnya, kita desak Kejati untuk menetapkan siapa saja yang terlibat makan uang negara, ujar mantan Wakil Ketua PWI Aceh.

BPK Aceh Temukan Kecurangan

Sebagai informasi, diketahui proyek nama kegiatan Peningkatan Jalan Kebun Baru dikerjakan CV Bah tersebut, sumber dari anggaran dana DOKA 2020, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp8000 miliar.

Baca Juga:  Luar Biasa Jaga Kekompakan Pemdes Desa Kampung Bogor Adakan PPHP Tanpa Ada Hambatan

Pekerjaan tersebut, kabarnya juga salah satu dari lima pekerjaan Dinas PUPR Kota Langsa, diduga telah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh.

Dalam proyek tersebut, BPK Perwakilan Aceh menemukan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp19.017.000, sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan pada tahun 2021. Meskipun belum lama selesai dikerjakan, kondisi aspal dipekerjaan itu, kekinian dihiasi penambalan (patching). 

Namun informasi kita dapatkan hasil penyidikan tim Kajati Aceh, angka dugaan Korupsi pembangunan jalan Kebun baru Pemko Langsa sangan bombastis sekali, tutup H Thallib.

(Jihandak Belang/Team)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru