Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Siapkan Susenas 2024

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Semester 1, Selasa (30/1/2024) di Ruang Partnership Gedung Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini sebagai langkah persiapan menghadapi Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024 dan update data kemiskinan.

Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, kegiatan ini lebih fokus pada koordinasi untuk survei Susenas yang diadakan oleh BPS setiap dua kali setahun. Selain itu, rakor ini juga menyikapi isu kemiskinan karena salah satu isu yang sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan pembangunan di Bojonegoro. Pemerintah, hingga kini terus berkoordinasi dengan BPS bagaimana intervensi untuk penanganan kemiskinan.

Baca Juga:  Personel Polsek Banda Sakti Bekuk Empat Tersangka Pemakai Sabu Dan Ganja

Lebih lanjut Pj Bupati Adriyanto menegaskan, data kemiskinan yang ada, yakni Damisda, harus terus dipertajam. Antara data nasional dan data daerah harus terus melakukan pengkinian data. Yakni mulai dari Regsosek, P3KE, maupun DTKS.

“Bandingkan data yang ada dengan data yang kita punya. Damisda terus update dengan bantuan kades dan camat. Harus terus kita update sebab pasti ada data keluar masuk dan ini tugas kita. Harapan saya ada teknik statistik untuk membandingkan data kita dengan data lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Resmikan MPP Ketapang,Sutarmidji Dorong Peningkatan Pendapatan

Pj Bupati juga berharap, dengan kegiatan ini bisa memperdalam pemahaman terkait Susenas. Dan di Bojonegoro mampu mengeluarkan kebijakan yang semakin tajam dan baik untuk menekan kemiskinan di daerah sebab ini menjadi tugas bersama.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, saat ini pemkab mempersiapkan Susenas yang dilakukan tanggal 19 Februari. Susenas 2024 akan dilakukan di 27 kecamatan meliputi 290 rumah tangga.

Baca Juga:  Dilantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Berikut Pesan-Pesan Kadinkes Kaur

“Yang dilakukan survei menyangkut demografi atau profil, rumah yang ditempati, pengeluaran makanan dan non makanan, bansos, pendidikan yang bersangkutan dan kesehatan,” jelasnya.

Kepala BPS Kabupaten Bojonegoro Kiki Ferdiana menjelaskan, Susenas ada banyak indikator yang dihasilkan. Dari 11 indikator sasaran makro pembangunan, 3 indikator dari Susenas.

“Biasanya Susenas Maret dan September. Karena Maret puasa bisa jadi pola konsumsi berubah, sehingga Susenas dimajukan pada Februari agar konsumsi mewakili konsumsi biasanya atau keadaan normal,” ujarnya.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru