Dugaan Diambil Alih Pembayaran, Oleh Pejabat Gechik Yang Baru, “Gechik Terimo” Desa Sidodadi, “Ada Apa Ini Bisa Terjadi”.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Terungkapnya, diduga adanya isu-isu berkembang di kalangan masyarakat seputaran desa gampong sidodadi kecamatan langsa lama kota langsa.
Hutang pembayaran gaji, menggunakan anggaran dana desa (ADD). Semasa menjabat mantan kepala desa (kades) alias “gechik dayat” itu, yang kabarnya dugaan sporing ke luar daerah provinsi aceh. Diduga tidak bisanya di pertanggung jawabkan olehnya, mantan kades “gechik dayat” tersebut. Adanya hutang gaji perangkat desa bersama gaji penggali kubur desa sidodadi itu, diduga sampai saat ini. Sproringnya mantan “gechik dayat”, di beberapa tahun lalu. Masih menjadi tanda tanya oleh publik secara hukum, di kantor kejaksaan negeri (kejari) kota langsa.
Anehnya lagi, diduga mantan “geuchik dayat” itu. Menghilang dari peredaran alias sporing ke luar daerah provinsi aceh, dugaan kasus tersebut. Di tutupi oleh pejabat baru “gechik terimo” terpilih yang telah dilantik saat ini, sesuai isu-isu beredar di kalangan masyarakat desa gampong sidodadi kecamatan langsa lama kota langsa. Diduga meninggalkan hutang gaji para perangkat desa beberapa tahun lalu, tanpa adanya dilakukan data pencarian orang (DPO) oleh pihak aparat hukum daerah setempat.
“Setelah, mantan geuchik dayat itu. Diduga sporing dari luar desa kami. Dengan tiba-tiba gaji penggali kubur dan gaji perangkat desa yang selama ini tertunda alias nyendat, kini sudah terbayar. Setelah pak geuchik terimo yang baru ini menjabat, apakah di perbolehkan seperti itu. Dan geuchik yang baru menjabat tersebut, dari mana menggunakan anggaran dana untuk pembayaran hutang gaji yang telah di tunggal sporing oleh mantan geuchik dayat itu. Apakah menggunakan anggaran dana desa (add), masa periode anggaran dana desa yang baru”. Imbuhnya, beberapa masyarakat itu. Yang enggan namanya, mau disebut-sebutkan secara publik. Senin 22/01/2024, sekitra pukul.14.15.wib.
Ironisnya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan media online ini. Mencoha menjafri chat whatsappnya geuchik “terimo” desa gampong sidodadi itu, tentang peninggalan hutang desa. Dugaan dilakukan oleh mantan geuchik “dayat”, segilitiran isu-isu berkembang. Apa benar, pak geuchik “terimo” yang telah menanggulangi alias membayarnya. Dengan menggunakan anggaran dana desa (add) di masa pak geuchik menjabat ini, apakah benar pak itu.
Menurutnya, geuchik “terimo” langsung merepon dan membalasnya. Apa yang telah dia terima, dari kalangan sejumlah wartawan media online ini. Dengan cetus chat what selularnya, yang dia sampaikan. “Waalaikumsalam Pak ma’af Gak ada saya yang menanggulangi Pak gak mungkin saya yg menanggulangi Pak,” ujarnya “terimo” itu. Terkesan dugaan berdalih dan disinyalir menutup-nutupi hasil apa yang dia sebutkan secara publik. Kemarin hari selasa 23/01/2024, sekitar pukul.15.41.wib dengan nomor 085261xxxx98.
(Jihandak Belang/Team)