Pemkab Bojonegoro Ajak Warga Sukseskan Gelar Imunisasi Sub PIN Polio

Minggu, 14 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO l Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), lewat program siar radio SAPA! (Selamat Pagi Bojonegoro) Malowopati FM, mengajak masyarakat menyukseskan imunisasi sub PIN polio. Program siar radio dilakukan Jumat (12/1/2024) dengan dipandu penyiar Lia Yunita.

Putaran pertama Sub PIN Polio akan dimulai pada 15 – 21 Januari 2024. Sedang putaran kedua pada 19 – 25 Februari 2024. Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah imunisasi tambahan yang diberikan jika ada Kejadian Luar Biasa (KLB).

Ada perbedaan antara PIN Polio dan Sub PIN Polio. PIN Polio dilakukan secara serentak nasional. Sementara Sub PIN Polio dilakukan jika beberapa wilayah masuk kategori KLB.

Seperti saat ini, telah masuk kategori KLB sebab ditemukan kasus Polio pada warga Jawa Tengah usai bepergian bolak-balik ke Jawa Timur. Terdapat tiga provinsi fokus penanganan KLB Polio, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka di daerah inilah yang dilakukan Sub PIN Polio serentak. Ini untuk mencegah virus polio di wilayah tersebut agar tidak menyebar.

Baca Juga:  Kapolri di Minta Tindak Tegas SPBU 54.622.10 Paciran - Lamongan diduga Melayani Pengangsu BBM jenis Solar 1 Ton sekali Beli

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinkes Kabupaten Bojonegoro drg. Fajar Respati menjelaskan, polio utamanya dapat menyerang pada anggota gerak dan juga dapat menyerang area saraf pernapasan sehingga bisa menyebabkan kematian. Polio terbanyak menimpa anggota gerak sehingga gejalanya berupa kelumpuhan. Polio ialah virus yang menular berbahaya.

Tipe imunisasi polio ada dua yaitu imunisasi polio tetes (OPV) diberikan secara oral dan imunisasi polio suntik (IPV) diberikan secara injeksi (suntik). Imunisasi polio rutin untuk anak-anak usia kurang 1 tahun, harus mendapat dosis 4 kali (secara oral) pada usia 1 hingga 4 bulan dan 1 kali injeksi untuk mencegah dan melindungi dari penyakit polio. Sub PIN Polio didapat dari usia 0-7 tahun 11 bulan karena diusia inilah anak-anak paling rentan terhadap virus.

Baca Juga:  Polsek Mendo Barat Berhasil Membekuk AG Pelaku Penganiayaan

“Putaran pertama tanggal 15-21 Januari 2024. Kondisi anak pastikan sehat sebelum imunisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan, gejala setelah imunisasi biasanya demam. Namun kondisi ini tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya. Bisa saja tidak ada gejala apapun. Imunisasi ini diharapkan dapat dipenuhi sesuai dosisnya sebab virus polio sering kali menyerang anak-anak. Utamanya yang belum imunisasi.

Sementara itu, Subkoordinator Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Paiman menjelaskan, polio ini penyakit berbahaya dan proses menular yang cepat.

“Polio tidak dapat diobati dan dapat menimbulkan kecacatan permanen. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi. Tidak pernah ada kasus polio di Bojonegoro sampai kini dari mulai 1997 hingga 2024. Hingga dilakukan Sub PIN Polio tidak ditemukan kasus polio di Bojonegoro,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tinjau Sekolah Ketapang,Pj Gubernur Harisson Tekankan Kenyamanan Siswa Dalam Belajar

Ada beberapa tindakan pencegahan. Pertama, imunisasi untuk kekebalan tubuh. Kedua, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ketiga, stop BAB sembarangan.

Lebih lanjut, Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon). Semua virus ini menyebabkan kelumpuhan. Jika anak sudah imunisasi dasar lengkap, tahun ini karena ada Sub PIN Polio, semua anak harus ikut agar lebih kebal.

Pihaknya berharap, peran serta seluruh masyarakat utamanya insan kesehatan, pendidikan, serta kader di wilayah masing-masing dapat membantu kelancaran proses imunisasi. Baik pendataan maupun mengingatkan di wilayah masing-masing agar mengikuti Sub PIN Polio.

“Semoga semua anak di Bojonegoro dalam kondisi sehat sehingga tidak perlu menunda imunisasi. Seluruh puskesmas sudah siap, vaksin sudah didistribusikan. Harapannya Senin (15/1/2024) Sub PIN Polio dapat terlaksana sukses,” ujarnya.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru