Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Diduga telah terjadi pembakaran alat berat jenis excapator miliknya PT MPLI (mestika prima lestari indah), yang berlokasi tepatnya. Di dusun kaloy desa kaloy kecamatan tamiang hulu kabupaten aceh tamiang, dugaan di bakar orang tak dikenal (otk) yang masih tanda tanya secara publik “apa sebab musabnya”
Pada hari minggu tanggal 08 januari 2024, sekitar pukul.04.00.wib. Telah terjadi pembakaran alat berat jenis excavator merek komatso PC 200-8 tahun pembuatan 2012, milik PT MPLI (mestika prima lestari indah) yang di bakar oleh OTK (orang tak dikenal ) di areal perkebunan kelapa sawit yang tepatnya. Berada pada areal avdeling C blok 16 , di desa kaloy kecamatan tamiang hulu mengakibatkan 1 unit excapator terbakar.
Di saksi oleh salah satu seorang karyawan pt mpli berinisial “W.B” alias “wah” (43) pekerjaan karyawan di PT MPLI (mestika prima lestari indah), warga dusun kaloy desa kaloy kecamatan tamiang hulu kabupaten aceh tamiang
Dalam kronologi kejadian itu, pada hari minggu tanggal 07 januari 2024, sekitar pukul.08.30.wib. berdasarkan keterangan dari saksi warga berinisial “W.B” alias “wah” (43), selaku karyawan perusahaan dusun kaloy desa kaloy kecamatan tamiang hulu kabupaten aceh tamiang.
Yang merupakan operator alat berat, pada saat saksi sampai di lokasi exscapator dalam kondisi sudah terbakar. Pada bagian cabin dan mesin, saudara saksi melihat pada bagian aki (batre). Melihat masih ada api kemudian saksi mencoba memadamkan api tersebut, dengan pelapah sawit berapa menit kemudian. Api baru dapat dipadamkan, pada bagian mesin di temukan pelepah sawit yang diduga sebagai alat untuk membakar alat berat jenis exscapator tersebut .
Pada hari sabtu tanggal 06 januari 2024, sekitar pukul.16.50.wib. Saudara saksi, memarkirkan alat berat tersebut, di areal perkebunan kelapa sawit PT MPLI (messtika prima lestari indah) pada sore hari tersebut. Alat berat, dalam kondisi baik tanpa ada petugas keamanan (jaga malam) dari perusahan.
Kerugian material di taksirkan, yaitu.1, korban jiwa nihil. 2, kerugian materil Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) yang terdiri dari. 1, 1 unit exscapator merek komatso PC 200-8 tahun 2012
(Jihandak Belang/Team)