Pemkab Bojonegoro Ajak Masyarakat Waspadai Kanker Serviks, Lakukan Deteksi Dini

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo melakukan edukasi terkait peran patologi anatomi dalam deteksi kanker serviks kepada masyarakat. Hal ini disampaikan lewat program siar radio SAPA! (Selamat Pagi!) Malowopati FM, edisi Rabu (10/1/2024).

Dipandu penyiar Lia Yunita, SAPA! Malowopati FM menghadirkan narasumber dr. Rusdamayanti, Sp.PA selaku dokter spesialis patologi anatomi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Dalam paparannya, dr. Rusdamayanti, Sp.PA menjelaskan pentingnya peran patologi anatomi dalam deteksi kanker serviks. Serviks berada di bagian leher rahim yang ada di bawah dan berdekatan dengan vagina. Penyebab kanker servick terbesar adalah hampir 95 persen virus HPV (human papillomavirus).

Baca Juga:  Polsek Meukek Bagikan Kitab Suci Al-Qur’an dan Juz Amma

“Virus itu bisa dideteksi melalui beberapa pemeriksaan, selain IVA, juga ada pap smear. Gejalanya bisa dilihat maka dianjurkan untuk pemeriksaan satu tahun sekali,” terangnya.

Gejala kanker serviks sendiri diantaranya keputihan, mengeluarkan darah setelah berhubungan suami istri, berat badan turun drastis, menimbulkan bau dan tercium dari jarak tertentu.

Baca Juga:  Kapolda Aceh, Berolah Raga Di Mapolda Aceh

Ia menyarankan jika terdeteksi, pihaknya menganjurkan masyarakat untuk periksa ke dokter kandungan terlebih dahulu. Karena dokter kandungan akan memeriksa dan memutuskan pasien tersebut cukup di-pap smear saja atau ada tindakan lain seperti biopsi.

“Jadi tidak harus di ruang operasi. Jika di poli saja bisa kemudian hasilnya akan diperiksa di laboratorium patologi dan anatomi,” tandasnya.

Lebih lanjut, dr. Rusdamayanti menjelaskan, kanker serviks ini karena virus, maka pencegahannya juga bisa lakukan yakni dengan pencegahan primer dengan vaksinasi. Saat ini sudah ada program nasional untuk anak-anak perempuan mulai usia 9-14 tahun yang diberikan secara gratis. Kemudian untuk umum bisa datang ke puskesmas atau dokter yang menyediakan layanan.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Serahkan Bantuan Untuk Tiga Masjid Di Ketapang

“Untuk para wanita jangan takut dengan kanker serviks karena bisa dicegah dengan vaksin dan pemeriksaan dini dengan pemeriksaan pap smear. Dan yang sudah terdeteksi kanker serviks jangan patah semangat karena pengobatan kita sudah semakin maju,” ungkasnya.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru