Kenapa Kok Satu Yang Terpantau Rusak, Ada Apa Dengan Sistem Manageman Di Kantor Haji Itu..????.. Yang Kini, Menjadi Tanda Tanya Besar.
Setelah, Diduga Terjadi Perselisihan Antara Anak Buah Dengan Kepala Kasih (Kasih) Perencana Kantor Perwakilan Haji Tersebut.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memprihatinkan, dugaan sekian begitu banyaknya alat prinjer untuk para pegawai asn dikantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh yang dibawah naungan kementrian agama (kemenag) daerah kota langsa provinsi aceh.
Kenapa kok satu yang terpantau rusak, semenjak pada tanggal 13 juli tahun 2023, ada apa dengan sistem manageman di kantor perwakilan haji kemenag kota langsa aceh itu…????.
Yang kini, menjadi tanda tanya besar. Setelah diduga terjadi perselisihan antara anak buah, dengan kepala seksi (kasih) perencana di kantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa tersebut.
Ada pun, terjadinya didalam tubuh secara inteenal mereka itu, ada perselisihan secara internal. Yang namanya alat prinjer satu-satu dugaan telah rusak, namun itu alat prinjer miliknya pasilitas milik negara. Dan seharusnya juga, pihak kantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh. Yang di pimpin di bawah kasi perencana orang dari kemenag kota langsa, menyikapi untuk memperbaikinya. Tanpa adanya alasan apun, kasih perencana “afrizal” juga oknum asn di bawah naungan kerja di pemerintahan negara republik indonesia.
Malah, ketika kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Kemarin kamis 28/12/2023, sekitar pukul.12.04.wib. Sempat menerima salah satu rekaman vidieo alat prinjer yang telah rusak, didalam rekaman vidieo itu. Ada seorang asn di kantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa. Mencoba melakukan prinjer, namun alat prinjer tersebut. Berkata “eror” di coba kembali lagi.
Yang di himpun informasi dari salah satu seorang sebagai nara sumber, yang tidak ingin namanya mau disebut-sebutkan secara publik media masa online nasional di aceh ini, melalui lewat chat whatsapp selularnya yang disampaikan kepada kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Dengan nomor selular chat whatsappnya, 082213xxxx77.
Nara sumber kembali, memberikan himpunan informasi kepada kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Dia menambahkan cerita komentarnya, tentang alat prinjer miliknya pasilitas negara itu. “Terpantaunya oleh kami, bahwa sempat terdengar dengan hasil pemeriksaan di polisi polres langsa. Tentang alat prinjer yang di pertanyakan rusak itu, kepada saudara “arif” oknum pegawai honorer di kantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa, sebelumnya juga kasi perencana “afrizal” juga sempat di periksa oleh polisi tentang alat prinjer yang telah rusak tersebut.
Malah, kasi perencana kantor PLHUT pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa. Juga ada menyalahkan pegawai honorer “arif” itu, sepengetahuan kami. Pegawai honorer “arif”, juga tidak tau menau urusan alat prinjer asn miliknya pasilitas negara republik indonesia. Yang lebih pastinya, yang lebih tau dan berkopenten. Adalah “afrizal” kasi perencana kantor PLHUT pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa.
Yang sampai saat ini, pantauan kami selaku nara sumber. Belum ada perbaikan adanya kerusakan satu unit alat prinjer tersebut, dugaan ada pun anggaran dananya kemana di perbuat olehnya.” Tuturnya sumber mengulaskan secara publik media masa online nasional di aceh ini.
Menurut, ketua atau pun yang mewakilinya. Bung ASS, pengurus dari bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh. Menyikapi dari hasil komentarnya nara sumber yang telah didengar dan di tuanhkan secara publik media masa online nasional di provinsi aceh ini.
“Wah, cukup ngeri itu. Masa alat prinjer untuk jam waktu kerja para asn di nkri kita ini rusak tidak bisa diperbaiki, sementara itukan hasil pasilitas dari bapak kementerian agama di jakarta. Ada pun, di salurkan ke daerah provinsi aceh dan daerah kabupaten/kota. Salah satunya di kantor “PLHUT” pusat layanan terpadu untuk meningkatkan pelayanan bagi calon jamaah haji dan umroh kemenag kota langsa, apakah bisa seperti itu sistem manageman kinerja sebagai oknum asn di negara kita ini. Kalau pun bisa, itu dinamakan sistem manageman pemerintahan kita. Dugaan, seperti manageman “ala koboy” tidak memiliki sistem aturan kerja.” Tandasnya, bung ASS. Mencetuskan secara resional kita berpikir. Dini hari jumat 29/12/2023, sekitar pukul.11.50.wib.
(Jihandak Belang/TR.25./Team)