PONTIANAK I Detikkasus.com -, Presiden Joko Widodo menargetkan Negara Indonesia menjadi 4 negara dengan perekonomian terbesar di dunia setelah Cina, Amerika, India.
Hal ini menjadi penekanan kepada seluruh Penjabat Gubernur yang dilantik untuk melakukan akselerasi dalam penekanan angka stunting di Indonesia.
“Saat ini untuk pendapatan per kapitanya adalah 9 juta per tahun. Nanti pada tahun 2045 diprediksi pendapatannya menjadi 346 juta per bulan. Ini karena adanya bonus demografi. Yang kesempatan ini hanya datang satu kali. Dimana jumlah usia produktifnya sangat tinggi”, ucap Harisson.
Dirinya juga menerangkan, menatap hal tersebut Bangsa Indonesia harus benar – benar mempersiapkan kualitas SDMnya. Karena akan terbukanya persaingan global. Baik dari segi teknologi, juga SDM.
“Anak kita harus benar – benar pintar,,cerdas dan punya kompetensi. Cara menyiapkannya ya sejak balita dan dalam kandungan, harus dipersiapkan. Jangan sampai stunting, kalau stunting pertumbuhan otak akan lambat. Sehingga anak harus benar – benar dijaga asupan gizinya. Kalau tak stunting akan lebih paham, kreatif dan inovatif”, imbuhnya.
Oleh karenanya ia mengingatkan kepada orang tua, untuk benar – benar memperhatikan asupan gizi seimbang bagi anak serta dengan mengedukasi para calon ibu / remaja dan ibu hamil untuk peduli akan kualitas kesehatan diri dan anaknya.
“3 bahan makanan yang wajib di setiap makanan anak kita yaitu karbohidrat, protein hewani dan lemak. Kemudian, mulai dari remaja putri, tidak boleh anemia, ibu hamil tak boleh kurang gizi, balita diatas 6 bln juga diberi MPASI. Dengan tidak stunting, kita punya generasi cerdas. Sehingga dapat mengisi peluang kerja di dalam hingga luar negeri. Karena cerdas juga, nanti menjadi top manajemen. imbuhnya.
( Hady )
Sumber : Adpim Prov Kalbar