PONTIANAK I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., menghadiri penutupan Kongres HMI ke XXXII di Kalimantan Barat yang secara resmi ditutup dengan ditandai pemukulan gong oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia, S.E., bertempat di Ballroom Hotel Harris Pontianak, (13/12/2023).
Pelaksanaan Kongres yang berlangsung sejak 24 November kemarin telah resmi ditutup di Pontianak setelah berlangsung selama 18 hari dan secara aklamasi terpilihnya Ketua Umum (Ketum) baru yaitu Bagas Kurniawan yang akan membawa organisasi berlabel Islam tersebut kearah yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar menyebutkan bahwa kongres yang dilaksanakan saat ini adalah dalam rangka menentukan arah organisasi HMI 2 tahun kedepan.
“Memang kongres biasanya lama. Tapi ini bukan perkara cepat lamanya, yang penting mutunya. Ini penting untuk menentukan arah organisasi. Tapi ingat, setelah ini kita bersatu, tidak terpecah – pecah. Itulah yang menyebabkan Indonesia semakin maju, salah satunya karena kader HMI”, ucap pria yang pernah ikut dalam organisasi HMI tersebut.
Dirinya juga menepis anggapan miring masyarakat terkait dengan gejolak – gejolak yang terjadi belakangan ini yang disematkan pada kegiatan kongres HMI kali ini.
“Kami juga mengawal baik secara langsung. InsyaAllah semua aman terkendali. Ketua yang baru juga sudah terpilih. Ke depan saya berharap formatur terpilih dapat melanjutkan perjuangan HMI untuk menjadikan Indonesia ini semakin maju, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 20245’, harapnya.
Di tempat tersebut, mantan kader HMI yang juga merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia, S.E, juga mengapresiasi perjuangan para calon yang bertarung dalam kontestasi pemilihan ketua PP HMI ini.
“Saya berharap ke depannya, bagi teman – teman yang belum menerima amanah, untuk tetap optimis. Tidak ada yang bisa menjamin, siapa yang lebih sukses kedepannya, bisa saja sekarang yang belum terpilih, nanti begitu terjun ke dunia kerja duluan jadi menteri”, ucapnya sembari tertawa.
Dirinya juga menuturkan bahwa HMI baginya adalah ibu kandung kedua, yaitu ibu kandung ideologi. Dimana HMI mengajarkan banyak hal dalam hidupnya.
Menjadi kader HMI, tidak hanya kecerdasan, tapi keberanian, juga konsistensi”, tegasnya.
Ini juga mengingatkan kepada para kader HMI agar tak mudah tergerus ideologi nya serta mudah untuk diadu domba bahkan ditunggangi oleh kepentingan yang tak bertanggung jawab.
“Ingat, tujuan HMI dalam berbangsa dan bernegara, dalam konteks mewujudkan kesejahteraan masyarakat, ambil peran sebagai pencipta (red: lapangan kerja), jadilah pengusaha, baru terjun ke birokrasi”, pesannya.
Ditempat yang sama Raihan Ariatama mantan Ketua Umum PB HMI 2021 – 2023 menyebutkan bahwa kongres ini bukanlah akhir perjuangan. Ia berharap agar dengan terpilihnya ketua yang baru dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pada kader HMI untuk bisa berdaya bersama.
“Kepada yang terpilih semoga dapat menjalankan amanah dengan baik ke depannya. Semoga dapat membawa HMI ke bahtera yang lebih baik. Dengan berbagai macam karakter, bisa sabar dan tabah, mengatur semuanya. Ingat, semangat kita semangat menghimpun, saling membesarkan dan saling membanggakan”, ucap Raihan
Kemudian ia juga bercerita tentang pengalamannya di Kalimantan Barat selama melaksanakan Kongres ini.
“Sedikit saya bercerita tentang Kalbar, ini Provinsi indah, Pontianak kota yang rapi, makanannya juga enak. Kami mengucapkan maaf sebesar – besarnya jika ada ucapan atau tindakan yang membuat gaduh masyarakat, tidak ada unsur kesengajaan. Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini”, timpalnya.
Kemudian, Bagas Kurniawan yang Terpilih Menjadi Ketua Umum PB HMI Periode 2023-2025, menyebutkan pada hari ini HMI mengukir sejarah, bisa solid.
“Saya mengapresiasi sesama kandidat, berjuang bersama, sebenarnya semua pemenang. terimakasih atas semua bimbingan. Saya siap mengaplikasikan ilmu dan pengalaman saya untuk membawa HMI menjadi organisasi yang lebih responsif, proaktif, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” timpalnya.
Adapun kandidat yang dimaksud tersebut diantaranya Andi Kurniawan dari HMI cabang Mataram, Yefri Febrian dari HMI cabang Bandar Lampung, Dibyo Gumelar dari HMI cabang Bulaksumur Sleman, Abdul Hakim El dari HMI cabang Jakarta Timur dan Ali Zakiyudin dari HMI cabang Jakarta Barat. Kemudian Muhammad Jusrianto dari HMI cabang Malang, Rifqi Hamdani dari HMI cabang Surabaya, Ikram Pelesa dari HMI cabang Kendari dan Umiroh Fauziah dari HMI cabang Ciamis serta para kandidat lainnya.
(Hady)
Sumber : Adpim Prov Kalbar