TNI Goes to School, Babinsa Koramil Kepohbaru Bojonegoro Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja

Selasa, 12 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONEGORO | Detikkasus.com – Melalui kegiatan bertajuk ‘TNI Goes to School’ jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Kepohbaru Kodim 0813 Bojonegoro, kenalkan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara kepada 78 pelajar MTs Muhammadiyah 8 Desa Sumberagung Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/12/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan bela negara bagi generasi muda khususnya kalangan pelajar, sehingga memiliki karakter yang baik, tangguh, disiplin serta mempunyai rasa nasionalis dan patriotisme yang kuat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga:  Polres Aceh Timur : Amankan Warga Peureulak Barat, Yang Mengangkut Kayu Olahan Tanpa Kelengkapan Dokumen.

Selaku pemateri dalam kegiatan itu, Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0813-07/Kepohbaru, Peltu Sujiono, mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya juga mensosialisasikan pencegahan dan penanganan kenakalan remaja, tindak kekerasan dan perundungan atau bullying.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk meminimalisir kenakalan dan tindak kriminal yang dilakukan remaja seperti tawuran, bolos sekolah, mabuk-mabukan, balapan liar, karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bagi pelajar itu sendiri dan orang lain.

Baca Juga:  Sabung Ayam Tak Tersentuh Hukum di Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Ngawi

Masih menurut Bati Tuud, maraknya kenakalan remaja bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah, pemerintah ataupun TNI-Polri, namun menjadi tanggungjawab bersama. Yang mana pada usia remaja yakni dari 12 sampai dengan 17 tahun, merupakan usia transisi yang belum matang dan beberapa faktor penyebab kenakalan remaja diantaranya dari sisi internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.

Baca Juga:  Sambut Tahun 2024 Kodim 1206/Putussibau Gelar Doa Bersama

Sedangkan dari sisi eksternalnya, lanjut dia menjelaskan, seperti adanya disfungsi keluarga, pengaruh komunitas yang kurang baik, dasar agama yang kurang, dampak perkembangan teknologi, permasalahan yang dipendam dan lain sebagainya.

“Melalui kegiatan ini kami berharap, adik-adik semua untuk mampu menjaga diri dengan baik, menjaga pergaulan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal buruk, serta tidak melanggar hukum dan menjaga situasi tetap aman, damai dan sejuk,” pesan Peltu Sujiono.
(Andri)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru