Tinjau SDN 02 Sambas,Pj.Gubernur Harisson Kembali Ajak Peduli Kebersihan Lingkungan Untuk Cegah DBD

Selasa, 21 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMBAS I Detikkasus.com -, Melanjutkan Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Sambas, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, M.Kes., mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Dalam Kaum, Kec.Sambas, Kabupaten Sambas Kalbar, Selasa (21/11/2023). Tujuan peninjauan tersebut selain melihat secara langsung fasilitas pendidikan di Kabupaten yang terkenal akan kain songket khasnya ini, juga untuk mengingatkan ke sekolah – sekolah akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah untuk mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang marak saat ini.
“Kepala Sekolah harus menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara terstruktur, sistematis, dan masif”, tegas Harisson.

Baca Juga:  Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar Laksanakan Kegiatan Jum’at Berbagi “Bhabinkamseltibcar Lantas Peduli Stunting”

Hal ini ditengarai karena sepemantauannya masih ditemukan wadah yang menampung air, dan menjadi tempat nyamuk mudah untuk berkembang biak.

“Kalau ada ember atau ada bekas cat di belakang sekolah itu harus diperhatikan dan tumpahkan kalau ada air yang tergenang, sehingga nanti tidak ada jentik jentik nyamuk di sekolah”, ucapnya.

Hal ini mengingat siklus nyamuk demam berdarah yang menggigit pada jam 8 sampai jam 10 dan sore hari. Dimana pada jam – jam tersebut anak – anak berada di sekolah.

Baca Juga:  SPBU Pertamina 54.681.21 Jl Onjur, Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember diduga Sarang Mafia BBM Jenis Solar Subsidi

“Harus benar-benar memperhatikan betul kebersihan sekolah, kepala Sekolah harus benar benar peduli terhadap tempat tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk bisa bersarang dan berkembang biak”, tegasnya

Terkait penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemprov Kalbar akan menetapkan status KLB karena di beberapa wilayah di Kalimantan Barat sudah ada korban jiwa akibat demam berdarah ini.

Baca Juga:  Pj Bupati Aceh Timur Di Wakili Sek-Da Aceh timur Pelepasan Kafilah MTQ Ke-XXXVI Di Tahun 2023 Di Kabupaten Simelue

“Kasus DBD terus meningkat dan tingkat kematiannya 1% lebih, diantara 100 anak yang terkena DBD ada satu yang meninggal. Seperti di Sanggau sudah KLB (Kejadian Luar Biasa), dan di Pontianak, Kubu Raya juga meningkat, kalau nanti salah satu kabupaten/kota menetapkan KLB, atau sudah dua (daerah) KLB, maka provinsi akan menetapkan KLB. Kami harapkan (Kalbar) tidak KLB dengan cara mengendalikan penyebaran nyamuk DBD ini”, imbuhnya.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru